Rusia Minta Prancis Berhenti Menghina Nabi Muhammad Saw
(last modified Thu, 29 Oct 2020 14:45:52 GMT )
Okt 29, 2020 21:45 Asia/Jakarta
  • Aksi mengecam penghinaan majalah Prancis terhadap Rasulullah Saw di Iran.
    Aksi mengecam penghinaan majalah Prancis terhadap Rasulullah Saw di Iran.

Juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov mengkritik penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad Saw dan menyebut penghinaan terhadap keyakinan agama, tidak dapat diterima.

Seperti dilansir RIA Novosti, Peskov dalam konferensi pers hari Kamis (29/10/2020), menanggapi eskalasi kekerasan akibat penerbitan kartun tersebut di Prancis, dan menekankan perlunya menahan diri dari tindakan penghinaan.

Dia menekankan bahwa menghina kesucian dan kepercayaan orang beriman serta menyakiti perasaan mereka, tidak dapat diterima.

Setelah insiden pembunuhan Samuel Paty, seorang guru Prancis yang memperlihatkan kartun yang menghina Nabi Muhammad Saw kepada murid-muridnya, Presiden Emmanuel Macron mengatakan bahwa ia dibunuh karena kaum Muslim menginginkan masa depan kita.

Macron juga mendukung penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad. Sikap ini memicu kecaman dan protes luas dari kaum Muslim di seluruh dunia. (RM)

Tags