Lavrov: Penangkapan Navalny Legal
Menteri Luar Negeri Rusia menyebut penangkapan oposan negara ini sebuah langkah legal dan sah.
"Penangkapan Alexei Navalny dilakukan berdasarkan vonis pengadilan dan sepenuhnya legal," ungkap Sergei Lavrov Senin (18/1/2021) saat menjelaskan penangkapan Navalny seperti dilaporkan IRNA.
Lebih lanjut Lavrov menambahkan, Jerman mengambil sikap tanpa memberi bukti terkait keracunan Navalny.
Menlu Rusia mengatakan, petinggi Jerman, Prancis dan Swedia harus memberikan bukti terkait keracunan Navalny.
Pengadilan Rusia dalam statemennya menyatakan, Navalny ditangkap di bandara udara Sheremetyevo, Moskow sekembalinya dari Jerman.
Alexei Navalny dimasukkan ke dalam list buron polisi federal Rusia karena pelanggaran berulang kebebasan bersyarat.
Berdasarkan laporan media Rusia, Navalny akan berada dipenahanan hingga dirilisnya vonis pengadilan.
Navalny 20 Agustus 2020 di penerbangan dalam negeri dari Tomsk mengalami sakit dan atas tekanan internasional ia dipindahkan ke rumah sakit Jerman.
Negara-negara Barat khususnya Jerman mengklaim bahwa Navalny, pemimpin kubu oposisi Rusia diracuni dengan gas Novichok.
Di sisi lain, Moskow membantah keras tudingan tersebut.
Kasus keracunan Navalny dan relokasinya ke Jerman menjadi babak baru peningkatan kampanye anti Rusia oleh Barat. (MF)