Lambat Serahkan Vaksin, Petinggi Eropa Peringatkan AstraZeneca
-
Perusahaan AstraZeneca
Petinggi Uni Eropa memperingatkan perusahaan farmasi AstraZeneca karena terlambat menyerahkan vaksin Corona.
Seperti dilaporkan Tasnim News, Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, "Kami belum menerima penjelasan yang dapat diterima dari AstraZeneca untuk kemacetan pengiriman vaksin ke Eropa."
Sementara itu, Ketua Dewan Eropa Charles Michel juga menekankan bahwa jika diperlukan ia akan memanfaatkan seluruh sarana hukum dan langkah eksekutif guna mendapat jaminan mengenai produksi vaksin Corona bagi warga Eropa.
Berdasarkan laporan yang ada, AstraZeneca belum menemukan solusi untuk menyelesaikan kemacetan pengiriman vaksin ke Eropa.
Uni Eropa (UE) telah mengancam perusahaan Inggris-Swedia AstraZeneca dengan menolak mengizinkan vaksin Corona untuk diekspor ke luar Eropa jika gagal memenuhi kewajibannya.
Ancaman ini dirilis setelah Uni Eropa menilai penjelasan perusahaan ini tidak memuaskan terkait ketidakmampuannya menyerahkan tepat waktu 80 juta dosis vaksin kepada 27 negara anggota di triwulan pertama 2021.
AstraZeneca menyatakan, hingga akhir 2021 hanya mampu menyerahkan 31 juta dosis vaksin ke negara-negara anggota Uni Eropa. (MF)