Lintasan Sejarah 24 Agustus 2021
Sayid Ibnu Thawus Terlahir ke Dunia
854 tahun yang lalu, tanggal 15 Muharram 589 HQ, Ali bin Musa bin Ja'far yang terkenal dengan nama Sayid ibn Thawus, faqih, ahli hadis dan ulama terkenal muslim lahir di Hillah, Irak.
Sayid Ibnu Tawus memenuhi waktunya dengan belajar sejak kanak-kanak hingga menginjak usia remaja. Kemudian beliau berpindah ke Baghdad dan tinggal disana selama 15 tahun.
Beliau merupakan salah seorang ilmuan terkemuka karena kedalaman ilmu, ketakwaan dan akhlaknya. Ibn Tawus menghasilkan banyak karya yang menjadi sumber rujukan dalam kepustakaan Islam.
Di antara karyanya yang terkenal ialah al-Luhuf ‘ala Qatlat Thufuf berkaitan dengan kebangkitan Imam Husein dan peristiwa Asyura yang merupakan buku yang sangat berharga. Buku ini telah berulang kali dicetak di Iran, Lebanon dan Najaf. Karya lain Ibnu Tawus ialah "Sa'dus Su'ud" dan "al-Iqbal bi Shalihil A'mal". Sayid Ibnu Tawus wafat pada tahun 664 hijriah dalam usia 75 tahun.
Perjuangan Tembok Ratapan Dimulai
92 tahun yang lalu, tanggal 24 Agustus 1929, dimulai perjuangan "Tembok Ratapan" di Baitul Maqdis, Palestina.
Tembok Ratapan terletak di bagian barat Masjid al-Aqsa, tempat Mikrajnya Nabi Muhammad Saw. Oleh karena itu, masjid ini memiliki posisi penting dalam agama dan sejarah umat Islam.
Seminggu sebelum dimulainya perjuangan Tembok Ratapan ini, rezim Zionis dengan dukungan Inggris memulai gerakan melawan kaum Muslim dalam upaya untuk menduduki wilayah Palestina. Tindakan rezim Zionis inilah yang memacu timbulnya perjuangan Tembok Ratapan di Baitul Maqdis dan secara cepat meluas ke kota-kota lainnya.
Inggris kemudian memberlakukan pemerintahan militer di Palestina. Pasukan Zionis dan Inggris selama satu minggu berusaha memadamkan perlawanan rakyat Palestina. Akhirnya, setelah jatuh ratusan korban yang tewas dan luka-luka, perjuangan rakyat Palestina untuk sementara terhenti. Penguasa Inggris di Palestina kemudian mengadili lebih dari delapan ratus orang Palestina dan menghukum mereka.
Dimulainya Pekan Pemerintah Iran
40 tahun yang lalu, tanggal 2 Shahrivar 1360 HS, dimulainya peringatan Pekan Pemerintah Iran.
Pada tanggal ini terjadi ledakan di kantor perdana menteri Iran. Dalam ledakan itu Presiden Iran, Syahid Rajai dan Perdana Menteri Mohammad Javad Bahonar menjadi korban dan meninggal dunia.
Memperingati ledakan yang mensyahidkan dua anak bangsa terbaik Iran ini, dari tanggal 2 hingga 8 Shahrivar diperingati sebagai Pekan Pemerintah. Karena keduanya dikenal sebagai pejabat pemerintah yang sangat merakyat.
Pekan Pemerintah diperingati dengan tujuan agar masyarakat lebih mengenal kegiatan, tujuan dan program-program akan datang pemerintah. Selain itu, pemerintahan Syahid Rajai merupakan pemerintahan pertama di masa krisis yang berusaha keras untuk memberikan pelayanan dalam bingkai tujuan mulia revolusi, sehingga mereka harus mengorbankan jiwanya di jalan ini.