Sep 04, 2021 07:32 Asia/Jakarta
  • 4 September 2021
    4 September 2021

Hari ini Sabtu, 4 September 2021 bertepatan dengan 26 Muharam 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 13 Shahrivar 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Pasukan Yazid Blokade Mekah dan Menyerang Ka’bah

1379 tahun yang lalu, tanggal 26 Muharam 64 HQ, pasukan Yazid blokade Mekah dan menyerang Ka’bah.

Ka’bah

Yazid bin Muawiyah pasca syahadah Imam Husein as dan para sahabatnya di Karbala serta ditawannya Ahli Bait kehilangan popularitas di kalangan umat Islam. Di sisi lain, Ahli Bait yang aktif mengungkap kebobrokan Yazid yang membuat masyarakat bangkit melawan pemerintah Yazid. Akibatnya, pada 63 Hq muncul gerakan-gerakan anti Yazid di Hijaz

Akhirnya warga Mekah dan Madinah bangkit secara terang-terangan dan menyerang pasukan Yazid. Di Mekah, Abdullah bin Zubair mengajak umat Islam untuk bergabung dengannya melawan Yazid bin Muawiyah. Perlahan-lahan semakin banyak yang bergabung dengannya dan berhasil mengusir pasukan Yazid dan kaki tangannya dari kota Mekah.

Pasukan Yazid bin Muawiyah berangkat dari Syam ke Mekah dan berhasil memblokade kota suci ini, sehingga menyulitkan warga. Mereka menempatkan katapel raksasa di sekitar kota Mekah dan menyerang dengan batu-batu besar. Abdullah bin Zubair dan warga Mekah akhirnya memilih masjidul Haram sebagai tempat paling aman, tapi Hashin bin Namir, komandan pasukan Yazid memerintahkan pasukannya untuk menarget Masjidul Haram dan Ka’bah.

Serangan pasukan Yazid ke Mekah justru meningkatkan kemampuan Abdullah bin Zubair. Pada 14 Rabiul Awal 63 Hq, Yazid bin Muawiyah meninggal dan pasukannya kembali ke Syam, sementara Abdullah bin Zubeir menguasai Hijaz.

Geronimo Menyerah ke Tangan AS

135 tahun yang lalu, tanggal 4 September 1886, kepala suku Indian Apache menyerah ke pasukan AS. Selama 30 tahun, Geronimo berjuang memimpin sukunya dalam mempertahankan wilayah mereka dari ekspansi Amerika.

Kekerasan di AS

Suku Apache pun, untuk tujuan yang sama, juga berperang melawan Meksiko.

Setelah puluhan tahun bertempur, Geronimo merasa sudah lelah dan pasukannya pun kalah jumlah. Maka, pada 4 September 1886, dia secara resmi menyatakan menyerah kepada pasukan kolonial Amerika di bawah pimpinan Jenderal Nelson Miles.

Dengan demikian, Geronimo adalah pejuang terakhir Suku Indian yang takluk di bawah kekuasaan AS. Penyerahan ini pun mengakhiri masa Perang Suku Indian di kawasan barat daya negeri itu.

Imam Lantik Ayatullah Khamenei Sebagai Presiden untuk Periode Kedua

36 tahun yang lalu, tanggal 13 Shahrivar 1364 HS, Imam Khomeini melantik Ayatullah Khamenei sebagai Presiden Republik Islam Iran untuk periode kedua.

Imam Khomeini melantik Ayatullah Khamenei sebagai Presiden Republik Islam Iran

Periode keempat pemilu presiden di Iran diselenggarakan tanggal 25 Mordad 1364. Para kandidat pemilu presiden pada periode ini adalah Ayatullah Khamenei, Habibollah Asgar Ouladi dan Sayid Mahmoud Kashani.

Dalam pilpres ini, Ayatullah Khamenei meraup suara lebih dari 12 juta dari 14,2 juta suara sah dan terpilih kembali sebagai presiden Iran untuk periode kedua. Imam Khomeini ra pada 13 Shahrivar melantik Ayatullah Khamenei sebagai presiden untuk periode kedua.

Ayatullah Khamenei selama 8 tahun menjabat sebagai presiden melakukan banyak kunjungan ke negara-negara asing. Pidato beliau pada tahun 1366 HS di Majelis Umum PBB menjelaskan tertindasnya Iran dan konspirasi negara-negara arogan terhadap Iran. Salah satu peristiwa penting yang terjadi di masa pemerintahan beliau adalah diterimanya resolusi Dewan Keamanan PBB bernomor 589 pada 26 Tir 1367 dan wafatnya Imam Khomeini ra pada 14 Khordad 1368 HS.

Menyusul peristiwa wafatnya Imam Khomeini ra, Ayatullah Khamenei terpilih oleh Dewan Ahli Kepemimpinan (Majles Khobregan Rahbari) sebagai pengganti Imam Khomeini. Peristiwa terpilihanya beliau sebagai pengganti Imam Khomeini terjadi kurang dari dua bulan sebelum pemilu presiden periode kelima.

Tags