Lintasan Sejarah 17 September 2021
Hari ini Jumat, 17 September 2021 bertepatan dengan 9 Shafar 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 26 Shahrivar 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Mulla Jakfar Tehrani Meninggal Dunia
180 tahun yang lalu, tanggal 10 Shafar 1263 HQ, Mulla Jakfar Syariatmadar Tehrani, penulis dan ilmuwan besar muslim asal Iran meninggal dunia pada usia 66 tahun.
Mulla Tehrani dilahirkan pada tahun 1197 Hijriah. Saat masih muda, Mulla Tehrani sudah mengembara ke kawasan-kawasan pusat ilmu-ilmu keislaman. Ia baru pulang kembali ka tanah airnya bersamaan dengan peristiwa pengepungan kota Karbala oleh Daud Pasha, penguasa Imperium Ottoman.
Mullah Tehrani dikenal karena buku-buku bermutu yang ditulisnya. Di antara karya-karyanya yang terkenal adalah sejumlah kitab berjudul "Mashabih", Asy-Syari'ul Kabir", "Safinatun-Najah", dan Al-Barahinul Qathi'ah".
Pembunuhan Massal Kamp Shabra dan Shatila
39 tahun yang lalu, tanggal 17 September 1982, terjadi pembunuhan massal terhadap warga sipil Palestina yang menghuni kamp penampungan Shabra dan Shatila di Lebanon oleh kelompok Phalangis yang didukung oleh tentara Zionis.
Sebelumnya pada bulan Juni 1982, tentara Zionis menyerang Lebanon dan setelah mengusir angkatan bersenjata Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) keluar dari Beirut, ibu kota Libanon, kota inipun diduduki oleh tentara Zionis.
Dengan persetujuan Menachem Begin, Perdana Menteri Israel dan atas perintah Ariel Sharon, Menteri Perang Israel pada waktu itu, pada dini hari tanggal 17 September, tentara Zionis mengepung kamp pengungsi Shabra dan Shatila. Lalu, kelompok Phalangis memasuki kamp tersebut dan memperkosa serta membunuh warga sipil Palestina yang umumnya wanita, anak-anak, dan orang tua. Pembunuhan massal ini berlangsung selama 40 jam dan 3300 orang telah terbunuh.
Pasdaran Bentuk Angkatan Darat, Laut dan Udara
36 tahun yang lalu, tanggal 26 Shahrivar 1364 HS, Imam Khomeini ra mengeluarkan perintah pembentukan Angkatan Darat, Laut dan Udara Pasdaran.
Hingga tahun 1364 HS, kebanyakan operasi militer Iran dilakukan dengan partisipasi militer dan Sepah secara bersamaan. Setelah berberapa waktu keharusan perang membuat Pasdaran melakukan operasi militer secara independen. Akhirnya Imam Khomeini ra pada 26 Shahrivar 1364 HS mengeluarkan perintah pembentukan tiga angkatan; darat, laut dan udara Pasdaran.
Perintah Imam Khomeini ra ini membuat para pejabat Pasdaran waktu itu untuk merekrut pasukan untuk 1500 batalion. Sejak saat itu, Pasdaran berhasil melakukan operasi-operasi militernya dalam Perang 8 Tahun. Selain mampu mengalahkan pasukan Baath, Irak, banyak keberhasilan lain yang diraih mereka untuk Republik Islam Iran.
Saat ini, Angkatan Darat, Laut dan Udara Pasdaran memiliki struktur yang kokoh dan kuat untuk mempertahankan Republik Islam Iran.