Apr 03, 2022 09:48 Asia/Jakarta
  • 3 April 2022
    3 April 2022

Hari ini Ahad, 3 April 2022 bertepatan dengan 1 Ramadhan 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 14 Farvardin 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Awal Ramadhan

Hari ini adalah awal bulan Ramadhan. Bulan diturunkannya al-Quran dan berkah ilahi. Allah menjadikan bulan ini sebagai bulan rahmat dan berkah serta menyeru semua manusia menjadi tamu-Nya.

Menyaksikan hulul bulan Ramadhan

Dalam menjelaskan keagungan bulan ini, Rasulullah Saw menyebut harinya merupakan hari terbaik dan malamnya adalah malam-malam terbaik. Beliau kemudian meminta kepada umat Islam untuk memanfaatkan seluas-luasnya berkah yang ada di bulan ini.

Selain itu, di dalam bulan Ramadhan ada satu malam yang disebut Lailatul Qadar. Satu malam yang sangat penting di bulan ini. Karena Allah Swt dalam al-Quran pada ayat pertama hingga ketiga surat al-Qadr berfirman, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."

Syahadah Imam Ali as dan kelahiran Imam Hasan as, cucu Rasulullah Saw merupakan dua peristiwa lain di bulan Ramadhan. Kita berdoa kepada Allah Swt agar membantu kita meraih berkah spiritual di bulan agung ini, sehingga mendapat rahmat dan maghfirah-Nya.

Abbas Sahab, Bapak Geografi Iran Meninggal Dunia

21 tahun yang lalu, tanggal 14 Farvardin 1379 HS, Abbas Sahab, Bapak Geografi Iran meninggal dunia di usia 79 tahun.

Profesor Abbas Sahab lahir pada 3 Dey 1300 Hs (24 Desember 1921) di sebuah desa dekat kota Tafresh, provinsi Markazi. Ia memulai pendidikannya sejak usia 4 tahun dan pada usia 10 tahun bersama ayahnya pindak ke kota Tehran.

Sejarah

Potensinya di bidang geografi mulai diketahui sejak berada di Tehran, sehingga pada usia 15 tahun ia telah berhasil membuat peta Tehran. Peta Tehran dan kota-kota lainnya yang dibuat oleh Abbas Sahab menjadi cikal bakal didirikannya lembaga geografi Iran pada tahun 1324 Hs.

Lembaga Geografi Iran di tangan Abbas Sahab tampil menjadi perpustakaan geografi paling kaya di Timur Tengah dengan memiliki 18 ribu jilid buku, 15 ribu jilid majalah geografi dan ratusan bola bumi dan atlas besar dan kecil dalam pelbagai bahasa. Sejak waktu itu Lembaga Geografi Iran mengikuti banyak pameran.

Selama bertahun-tahun beraktivitas di Lembaga Geografi Iran, lembaga yang dipimpinnya ini berhasil mencetak buku, terjemah dan memperbanyak naskah kuno karya-karya sastra dan geografi.

Profesor Abbas Sahab akhirnya diangkat sebagai Bapak Geografi Iran dan dikenal sebagai pendiri percetakan atlas dan produsen bola bumi dalam bahasa Persia serta penulis puluhan atlas geografi.

Serbuan Besar-Besaran Tentara Israel atas Kota Jenin
 
20 tahun yang lalu, tanggal 3 April tahun 2002, pasukan Zionis Israel memulai serangan besar-besaran ke kawasan Jenin,

Tepi Barat Sungai Jordan. Serangan ini merupakan rangkaian kekerasan meluas yang digelar tentara Israel terhadap kawasan Tepi Barat dengan tujuan akhir menumpas gerakan Intifada al-Aqsha yang sudah berlangsung sejak tahun 2000.

Tentara Zionis menyerang daerah Palestina (dok)

Sekitar 200 tank baja dan puluhan helikopter dikerahkan bersama 10.000 tentara Zionis ke kawasan yang hanya berpenduduk 15.000 orang Palestina tersebut. Mereka membombardir kawasan pemukiman warga sipil dari darat dan udara. Dengan senjata seadanya, selama sembilan hari, warga Jenin melakukan perlawanan terhadap aksi brutal tentara Zionis itu.
 
Akibat serbuan yang berlangsung atas instruksi langsung PM Israel Jenderal Ariel Sharon, ratusan warga Jenin gugur syahid, ratusan lainnya menderita luka-luka, dan sekitar 5.000 warga kehilangan tempat tinggal. Instalasi listrik, saluran air, dan bangunan-bangunan umum seperti rumah sakit di kawasan Jenin juga rusak berat.

Yang lebih mengenaskan, tentara Zionis melarang tim bantuan medis dan kemanusiaan internasional memasuki kawasan Jenin. Akan tetapi, meskipun didera represi biadab tentara Zionis, gelora kebangkitan rakyat Palestina dalam rangka meraih hak-hak mereka tidaklah padam, bahkan semakin menyala.