Korban meningkat ketika sebuah bangunan komersial di kota Abadan di barat daya Iran runtuh pada hari Senin.

Bangunan 10 lantai ini terletak di kawasan sibuk di pusat kota Abadan.

Bangunan roboh menimpa toko-toko dan mobil di sekitarnya. Petugas penyelamat memperkirakan 80 orang berada di bawah reruntuhan.

“Pada saat-saat awal setelah tim penyelamat dikirim ke daerah itu untuk menyelamatkan orang yang selamat di bawah puing-puing, pemindahan puing-puing lebih lambat di hari-hari awal karena kemungkinan menemukan orang yang selamat.”

Bangunan Metropole adalah menara kembar yang belum selesai. Salah satu bangunan kembar runtuh dan pihak berwenang setempat memperingatkan bahwa kembaran yang berdekatan juga bisa jatuh kapan saja.

“Karena ketidakstabilan bangunan yang berdekatan, kemungkinan besar 2 bangunan lainnya akan runtuh kapan saja. Saya harus berterima kasih kepada petugas penyelamat yang berani mengambil risiko dan bekerja untuk memulihkan mereka yang terperangkap di bawah reruntuhan.”

Penyebab keruntuhan masih dalam penyelidikan, tetapi para ahli mengatakan desain dan konstruksi yang salah adalah penyebab utama insiden tersebut.

“Memahami penyebab pasti bencana membutuhkan penyelidikan yang lebih menyeluruh oleh para ahli, kami akan memperbarui negara kami segera setelah kami mendapatkan informasi yang akurat tentang masalah ini.”

Tim dan peralatan dari kota lain, termasuk Tehran, dijadwalkan akan dikirim ke lokasi untuk membantu operasi penyelamatan. Namun, pihak berwenang setempat mengatakan cuaca buruk yang berdebu telah menghambat pengiriman helikopter dan tim.

Seiring berjalannya operasi penyelamatan diperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat namun keluarga para korban yang khawatir tidak dapat meninggalkan lokasi kejadian, dengan harapan mereka dapat menemukan orang yang mereka cintai dengan selamat.