Lintasan Sejarah 2 Juli 2022
Hari ini Sabtu, 2 Juli 2022 bertepatan dengan 2 Dzulhijjah 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 11 Tir 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Dinasti Fatimiyah Kuasai Mesir
1085 tahun yang lalu, tanggal 2 Dzulhijjah 358 HQ, dinasti Fatimiyah menguasai Mesir.
Dinasti Fatimiyah berkuasa di sebagian besar Afrika Utara, Timur Tengah dan Laut Mediterania selama 2 abad.
Para khalifah Dinasti Fatimiyah juga tokoh dan pemimpin para pengikut Syiah Ismailiyah. Selama 2 abad mereka menjadi pendiri dan pengembang pemerintahan Dinasti Fatimiyah di bagian Mediterania dari Timur Tengah. Mereka juga punya kecintaan akan seni dan perdagangan berkat semakin berkembangnya ilmu pengetahun.
Kairo merupakan ibukota Mesir yang dibangun oleh Dinasti Fatimiyah. Kekuasaan Dinasti Fatimiyah di Mesir merupakan bagian pertama dari sejarah Ismailiyah.
Akhond Mulla Mohammad Kashani Wafat
107 tahun yang lalu, tanggal 11 Tir 1294 HS, Akhond Mulla Mohammad Kashani meninggal dunia di di usia 81 tahun dan dikebumikan di kota Isfahan.
Akhond Mulla Mohammad Kashani, seorang arif, filsuf dan faqih terlahir ke dunia pada 1213 HS di kota Kashan. Beliau belajar pendahuluan ilmu-ilmu agama di tanah kelahirannya dan setelah itu pergi ke Isfahan untuk lebih mendalami ilmu-ilmu agama. Di sana beliau belajar filsafat kepada Mirza Hassan Nouri dan Mohammad Reza Sahbai Ghomshei, hingga benar-benar menguasai ilmu-ilmu rasional.
Akhon Mulla Mohammad Kashani kemudian mengajar ilmu-ilmu rasional di madrasah Jaddeh Kochak dan madrasah Sadr Isfahan. Satu kelebihan beliau adalah kemampuannya menggabungkan filsafat dengan irfan. Hal itu membuat mereka yang menggandrungi filsafat Mulla Sadra berdatangan dari kota-kota Iran ke Isfahan.
Akhond Kashani selama puluhan tahun mengajar berhasil mendidik banyak murid seperti Ayatullah Sayid Hossein Boroujerdi, Sheikh Mohammad Hakim Khorasani, Haj Agha Rahim Arbab, Sayid Mohammadreza Khorasani, Agha Dhiya ad-Din Iraqi, Tarab Isfahani, Agha Najafi Qouchani, Sheikh Hashem Qazvini dan Mirza Abolqasem Mohammad Naseer Shirazi.
Ernest Hemingway Meninggal
61 tahun yang lalu, tanggal 2 Juli tahun 1961, Ernest Hemingway, seorang penulis terkenal AS, meninggal dunia.
Hemingway dilahirkan pada tahun 1899 di Illionis dan memulai karirnya sebagai penulis di sebuah suratkabar pada usia 17 tahun. Pada era Perang Dunia I, Hemingway ikut terjun dalam perang. Ia juga pernah dikirim ke medan perang dalam kapasitas sebagai reporter surat kabar.
Berbagai pengalamannya selama perang menjadi latar belakang dalam beberapa novelnya, di antaranya berjudul For Whom The Bell Tolls. Hemingway juga banyak menulis cerpen, di antaranya dibukukan dengan judul Men Without Women yang terbit tahun 1927. Pada tahun 1954, Hemingway meraih hadiah Nobel di bidang sastra.