Sep 15, 2022 09:34 Asia/Jakarta
  • 15 September 2022
    15 September 2022

Hari ini Kamis, 15 September 2022 bertepatan dengan 18 Safar 1444 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 24 Shahrivar 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Uwais Al-Qarni Gugur Syahid

1407 tahun yang lalu, tanggal 18 Shafar 37 HQ, Uwais Al-Qarni, seorang sahabat besar Imam Ali as gugur syahid dalam perang Shiffin. Ia berasal dari Qarn, sebuah kawasan sekitar Yaman.

Uwais Al-Qarni, seorang sahabat besar Imam Ali as

Uwais memeluk agama Islam pada masa Rasulullah masih hidup. Akan tetapi, ia tidak pernah bertemu dengan junjungannya itu karena harus menjaga ibundanya yang sakit keras. Meskipun tidak pernah bertemu dengan Rasulullah, kecintaan Uwais terhadap Nabi yang mulia  berikut ajaran suci yang dibawa Rasulullah sangatlah tinggi.

Rasulullah Saw juga berkali-kali menyebut Uwais sebagai seorang muslim yang sangat hebat. Uwais baru mendapatkan kesempatan untuk datang ke Madinah setelah Rasul wafat. Uwais kemudian bergabung dengan para sahabat Rasulullah yang setia dan memberikan kontribusi besar dalam penegakan agama Islam.

Ketika pecah perang Shiffin antara pasukan Imam Ali as dan Muawiyah, Uwais turut membela Imam Ali. Di perang inilah Uwais menjemput syahadah.

Dr. Zarrinkoub Meninggal Dunia 

23 tahun yang lalu, tanggal 24 Shahrivar 1378 HS, Doktor Abdolhossein Zarrinkoub, sejarawan dan peneliti terkemuka Iran meninggal dunia karena penyakit jantung.

Pada tahun 1301 Hs, dia terlahir ke dunia di kota Boroujerd, Iran.

Doktor Zarrinkoub meraih gelar doktornya di bidang sejarah dan banyak melakukan penelitian dan penulisan di bidang ini. Di antara karya-karyanya adalah buku berjudul "Kemunculan Islam" dan "Catatan Keberhasilan Islam".

Makedonia Merdeka
 
31 tahun yang lalu, tanggal 15 September 1991, Makedonia di tenggara Eropa mencapai kemerdekaannya dari Yugoslavia.

Makedonia

Makedonia pada pertengahan abad ke-15 dijajah oleh imperium Utsmani dan pada akhir abad ke-19, menjadi bagian dari Bulgarian. Pada Perang Balkan Kedua di tahun 1914, Serbia menduduki Makedonia dan pada akhir Perang Dunia Pertama, bersama dengan Kroasia dan Slovenia, Makedonia mendirikan sebuah negara merdeka. Namun, rakyat Makedonia menentang persatuan tersebut dan melakukan perlawanan.
 
Setelah Perang Dunia Kedua, Makedonia kembali bergabung dengan Yugoslavia dan menjadi sebuah pemerintahan otonomi. Menyusul perkembangan yang terjadi di Soviet dan Eropa Timur pada dekade 1980-an, dan terpisahnya Kroasia dan Slovenia dari Yugoslavia, Makedonia dengan dukungan Barat juga memisahkan diri dan memproklamirkan kemerdekaannya.
 
Makedonia memiliki luas wilayah hampir 26 ribu kilometer persegi dan berbatasan dengan negara-negara Yugoslavia, Albania, dan Bulgaria.