Lintas Warta 12 Januari 2023
Morales Memperingatkan Niat AS Melakukan Kudeta di Amerika Latin.
Tentang perkembangan terakhir di beberapa negara Amerika Latin, Evo Morales, mantan Presiden Bolivia, percaya bahwa imperialisme AS sedang menurun, dan itulah sebabnya ia menggunakan kekerasan dan melakukan kudeta di negara-negara kawasan.
Morales menekankan bahwa kebijakan AS di kawasan telah gagal dan hegemoni Washington di Amerika Latin telah hilang.
Morales mengatakan, Ketika situasi sebuah imperium memburuk, ia menggunakan kekerasan dan ketika kehilangan hegemoninya, ia menggunakan senjata dan peluru. Amerika Serikat merencanakan kudeta di negara-negara Amerika Latin.
Peringatan Morales didasarkan pada perkembangan terkini di negara-negara Amerika Latin, terutama tindakan terhadap pejabat dan presiden progresif atau sayap kiri dengan tujuan pembunuhan fisik atau mencopot mereka dari jabatannya.
Menurut Morales, Washington meluncurkan kudeta yudisial bulan lalu terhadap Cristina Kirchner, Wakil Presiden Argentina, diikuti oleh kudeta parlementer di Peru, dan sekarang mencoba melakukan kudeta di Brasil.
Evo Morales sendiri terpaksa mundur pada 2019 menyusul protes jalanan dan di bawah tekanan tentara Bolivia, dalam aksi kudeta yang didukung Washington.
Amerika Serikat selalu menganggap Amerika Latin sebagai halaman belakangnya sejak awal abad ke-19 dalam kerangka Doktrin Monroe. More ...