Kalam Hikmah (91): Bersandar pada Allah, Rahasia Kelanggengan Revolusi
Rahasia kelanggengan Revolusi ini adalah bersandar pada iman. Berserah diri kepada Allah.
Oleh karena itu, Anda menyaksikan sendiri, di hari ketika sejumlah besar masyarakat di seluruh penjuru negara ini merasa ada musuh serius yang mengancam Revolusi, maka tanpa diminta mereka bergerak dan datang.
Anda melihat apa yang terjadi di negara ini pada tanggal 9 Dey, dan peristiwa apa yang terjadi saat itu. Musuh-musuh Revolusi yang selalu mengatakan bahwa pawai jutaan orang hanya beberapa ribu saja, untuk mengolok-olok dan meremehkan pawai tersebut, akhirnya mengakui dan mengatakan bahwa selama dua puluh tahun terakhir tidak ada gerakan rakyat sebesar ini yang terjadi di Iran. Mereka mengatakan dan menuliskan masalah ini.
Mereka yang berusaha menyembunyikan realitas tentang Republik Islam inilah yang mengatakan hal tersebut.
Apa alasannya?
Alasannya karena rakyat akan terjun ke arena ketika merasa ada musuh yang melawan sistem pemerintahan Islam.
Ini adalah gerakan iman, ini adalah gerakan hati. Ini adalah sesuatu yang memiliki motivasi Ilahi di dalamnya. Ini adalah kekuatan Allah, kehendak Ilahi. Hal-hal semacam ini bukan karena kehendak saya, dan orang-orang seperti saya.
Semua hati ada di tangan Allah. Seluruh kehendak tunduk pada kehendak Allah. Ketika gerakan sudah bersifat Ilahi, dan dilakukan untuk Allah, maka akan ada keikhlasan dalam bekerja. Dengan cara inilah Allah Swt membela.
Karena itu, Allah berfirman, “انّ اللَّه یدافع عن الّذین امنوا”, Allah melindungi orang-orang yang beriman. Musuh-musuh sistem pemerintahan Islam tidak memahami hal ini, mereka tidak memahaminya hingga hari ini. Oleh karena itu, mereka mengancam, berbicara, dan menggunakan berbagai cara untuk apa yang mereka kira sebagai usaha mencari titik kelemahan Republik Islam. Adakalanya mereka membawa nama hak asasi manusia, dan terkadang membawa istilah demokrasi, semua tipu muslihat ini benar-benar dipandang konyol oleh masyarakat dunia sekarang.
Mereka mengatakan ini opini publik. Akan tetapi jika opini publik mempercayai kata-kata Amerika dan Zionisme, maka di dunia tidak akan terjadi yang semacam ini, masyarakat dan bangsa-bangsa dunia di berbagai negara tidak akan menunjukkan kebencian mereka terhadap para pemimpin arogan seperti ini di berbagai kesempatan, seperti yang Anda lihat.
Ke mana pun mereka pergi, sekelompok masyarakat akan meneriaki mereka. Jelas bahwa opini publik dunia tidak tertipu oleh tipu muslihat mereka.