Okt 27, 2023 10:36 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 27 Oktober 2023
    Lintasan Sejarah 27 Oktober 2023

Hari ini, Jumat, 27 Oktober 2023 bertepatan dengan 11 Rabiul Tsani 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 5 Aban 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Ibnu Khallikan Lahir

Tanggal 11 Rabiul Tsani 608 HQ, Ibnu Khallikan, seorang hakim, sejarawan, dan sastrawan muslim terkenal, terlahir ke dunia di kota Mosul, Irak.

Ibnu Khallikan banyak mengadakan perjalanan ke berbagai negara muslim untuk menuntut ilmu. Selama beberapa waktu, Ibnu Khallikan diangkat sebagai hakim di kota Damaskus, Suriah. Selain menguasai bidang hukum dan agama, Ibnu Khallikan juga dikenal berilmu tinggi di bidang sastra Arab, terutama syair.

Karya terpenting Ibnu Khallikan berjudul Wafayatul A'yaan, yang berisi penjelasan tentang kehidupan para pembesar dan ilmuwan pada zamannya.

Image Caption

Wafatnya Ayatullah Sayid Ruhullah Khatami

Tanggal 5 Aban 1367 HS, Ayatullah Sayid Ruhullah Khatami meninggal dunia dalam usia 82 tahun.

Ayatullah Sayid Ruhullah Khatami lahir tahun 1258 HS di kota Ardekan, Yazd. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar hauzahnya di tempat kelahirannya, Ayatullah Sayid Ruhullah Khatami melanjutkan pendidikan keagamaannya di kota Isfahan. Di Isfahan beliau menimba ilmu pada Mirza Ali Agha Shirazi, Sayid Muhammad, Sayid Ali Najaf Abadi dan Agha Rahim Arbab.

Ayatullah Ruhullah Khatami bertahun-tahun belajar kepada Ayatullah Sheikh Abdolkareem Hairi Yazdi hingga mencapai derajat mujtahid dan memiliki akhlak yang mulia.

Setelah itu beliau kemudian menetap di kota kelahirannya Ardekan menuntun masyarakat dan mengajar para santri agama. Aktivitas beliau menjadikannya sebagai tokoh agama yang disegani. Beliau punya peran besar dalam gerakan kebangkitan rakyat Yazd menentang rezim Pahlevi. Perjuangan beliau ini membuat Imam Khomeini ra sangat memperhatikannya.

Pasca kesyahidan Syahid Mihrab Ke-3, Ayatullah Sadoughi, beliau diangkat oleh Imam Khomeini ra sebagai wakilnya dan menjadi Imam Jumat di kota Yazd hingga akhir hidupnya.

Sayid Mohammad Khatami, mantan Presiden Republik Islam Iran adalah anaknya.

Image Caption

Kerusuhan Paris

Tanggal 27 Oktober 2005, kerusuhan hebat merebak di seluruh Perancis pasca kematian dua pemuda keturunan Afrika.

Kedua remaja tewas tersengat listrik setelah lari dari kejaran polisi di daerah Clichy-sous-Bois. Kematian tersebut langsung memicu kemarahan kaum imigran Muslim dan Afrika di Perancis. Selama tiga minggu, 274 kota di seluruh wilayah Paris dan Perancis diguncang kerusuhan.

Para demonstran yang didominasi anak muda keturunan Afrika Utara membakar hampir 9000 mobil, belasan bangunan, dan sekolah. Kerugian total akibat kerusuhan mencapai €200 juta. Sekitar 2.888 perusuh ditangkap, dan 126 polisi dan kru pemadam kebakaran terluka.

Kerusuhan ini merupakan puncak kemarahan keturunan imigran terhadap kebijakan pemerintah e. Selama bertahun-tahun, kelompok tersebut menerima diskriminasi sosial, ekonomi, dan ras.

Pada 8 November 2005, Presiden Chirac mengumumkan keadaan darurat di seluruh Perancis. Chirac juga memberlakukan UU tahun 1955 semasa Perang Aljazair, yang membolehkan pemberlakuan jam malam.

Pada 16 November, Parlemen memperpanjang kondisi darurat selama tiga bulan. Sehari kemudian, kondisi di Perancis berangsur-angsur normal kembali.

 

Tags