Nov 29, 2023 11:04 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 29 November 2023
    Lintasan Sejarah 29 November 2023

Hari ini, Rabu, 29 November 2023 bertepatan dengan 15 Jumadil Awal 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 8 Azar 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Imam Ali Zainal Abidin as Lahir (Sebuah Riwayat)

Tanggal 15 Jumadil Awal 38 HQ, berdasarkan sebagian riwayat Islam, pada hari ini Imam Ali bin Husein as putra Imam Husein as, cucu Rasulullah Saw, terlahir ke dunia di kota Madinah.

Image Caption

Ketakwaan, ketinggian ilmu, dan kedermawanan Imam Ali bin Husain membuat beliau digelari Zainal Abidin atau "Hiasan Para Abid". Imam Ali Zainal Abidin merupakan salah satu dari 72 anggota kafilah Imam Husein di Karbala. Beliau menyaksikan sendiri ayah, paman, sepupu, dan sahabat-sahabat Imam Husein satu-persatu dibunuh oleh tentara Yazid, penguasa kaum muslimin saat itu. Namun karena sakit, Imam Ali Zainal Abidin tidak bisa ikut bertempur.

Setelah peristiwa tersebut, Imam Zainal Abidin mengabdikan hidup beliau untuk menyampaikan pesan perjuangan Imam Husein dan kebenaran Islam kepada kaum muslimin. Beliau akhirnya dibunuh oleh penguasa kaum muslimin saat itu, yaitu Dinasti Muawiyah.

Imam Ali Zainal Abidin dikenal sangat tekun beribadah dan sangat banyak bersujud menghadap Allah Swt, sehingga beliau juga digelari Imam as-Sajjad. Doa-doa dan munajat yang diucapkan Imam as-Sajjad dicatat oleh para pengikutnya dan dibukukan dalam sebuah kitab berjudul Sahifah Sajadiyah.

Majelis Umum PBB Mengesahkan Pembagian Palestina

Tanggal 29 November 1947, Majelis Umum PBB yang berada di bawah pengaruh negara-negara Barat, dengan suara mayoritas sederhana, menyetujui pembagian tanah Palestina untuk dua pemerintah, yaitu Palestina dan Zionis.

Berdasarkan keputusan ini pula, wilayah Baitul Maqdis dinyatakan sebagai zona internasional.

Resolusi yang secara resmi mengakui berdirinya pemerintah Zionis di tanah pendudukan Palestina ini menimbulkan kemarahan negara-negara Arab. Dengan alasan menolak rencana PBB itu, Inggris pada tahun 1948 menarik pasukannya dari Palestina. Namun, sesungguhnya aksi Inggris ini adalah untuk mempersiapkan pendirian pemerintahan Zionis.

Pasukan Zionis segera mengisi pos-pos militer yang semula diduduki Inggris dan mendeklarasikan berdirinya rezim Zionis di tanah Palestina. Segera setelah aksi Zionis ini, terjadilah perang Arab-Israel Pertama.

Image Caption

Ayatullah Araki Meninggal Dunia

Tanggal 8 Azar 1373 HS, Ayatullah Araki meninggal dunia dalam usia 100 tahun. Beliau dimakamkan di komplek makam suci Sayidah Fathimah Maksumah as di Qom di samping guru-gurunya.

Syeikh al-Fuqaha wa al-Mujtahidin Ayatullah al-Udzma Sheikh Mohammad Ali Moslehi Araki dilahirkan di kota Arak pada 1273 HS. Beliau sejak usia 11 tahun secara serius mempelajari ilmu-ilmu keislaman pada guru-guru besar di masanya. Beliau belajar kepada ulama besar seperti Ayatullah Sayid Abdulkarim Hairi Yazdi dan Mohammad Taqi Khonsari. Setelah itu beliau mengajarkan ilmunya kepada murid-muridnya.

Ayatullah Araki selama 35 tahun memiliki kelebihan menjelaskan masalah-masalah rumit dalam tema-tema kuliahnya dengan bahasa yang mudah dan lugas. Selama itu pula beliau berhasil mendidik banyak murid yang kelak menjadi ulama besar saat ini seperti Aytollah Mohammad Taqi Sotoudeh, Ali Panah Eshtehardi, Jalal Taher Shams Golpaygani, Mohsen Harampanahi, Mohammad Alavi Gorgani, Sayid Mohsen Kharrazi, Ali Karimi Jahroumi, Reza Ostadi, Morteza Moghtadai, Mohammad Taqi Misbah Yazdi, dan puluhan murid lainnya.

Ayatullah Araki memberikan dukungan dalam pelbagai periode Revolusi Islam dan beliau punya perhatian khusus kepada Imam Khomeini ra. Di antara karya-karya Ayatullah Araki berjudul  "Risalah fil Ijtihad wal Taklid" dan "Hasiye bar Urwatul Wutsqa" atau penjelasan atas kitab Urwatul Wutsqa.

 

Tags