Des 07, 2023 09:55 Asia/Jakarta
  • 7 Desember 2023
    7 Desember 2023

Hari ini, Kamis, 7 Desember 2023 bertepatan dengan 23 Jumadil Awal 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 16 Azar 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Syah Abbas Safawi Wafat

Tanggal 23 Jumadil Awal 1038 HQ, Raja Abbas Safawi meninggal dunia dalam usia 59 tahun dan dimakamkan di kota Qom.

Syah Abbas Safawi merupakan raja paling terkenal dari Dinasti Safawi. Hal itu dikarenakan di periodenya, Syah Abbas Safawi memberikan perhatian lebih kepada ilmuwan, ulama dan seniman.

Banyak mega proyek yang dibangun di masanya seperti Masjid Emam dan bundaran Naghshe Jahan, membuat terowongan di Kouhrang Isfahan untuk mengalirkan air dari sungai Karoun ke Zayandeh, mendirikan pusat perdagangan sutra, membangun jalan bagi karavan yang berdagang sutra dari lewat Isfahan dan menciptakan mata uang baru yang dipergunakan di seluruh negeri.

Sekalipun demikian, Raja Abbas Safawi dikenal sebagai penguasa yang bengis dan telah banyak membunuh rakyatnya sendiri.

Hari Mahasiswa Iran

Tanggal 16 Azar 1332 HS, tiga mahasiswa Universitas Tehran gugur syahid karena dibunuh oleh tentara Rezim Shah di Iran.

Sejarah

Para mahasiswa itu terbunuh dalam demonstrasi terhadap kunjungan Presiden AS, Richard Nixon, ke Tehran, Iran. Kunjungan Nixon ini dilakukan tiga setengah bulan setelah pemerintahan Mosaddegh yang mendapatkan dukungan rakyat Iran, digulingkan dalam sebuah kudeta yang didalangi oleh CIA.

Pada tanggal 16 Azar 1332 HS, tentara Rezim Shah mendatangi Universitas Tehran dan menyerang para mahasiswa yang tengah berdemonstrasi sehingga tiga orang di antara mereka tewas.

Sehari kemudian, Nixon juga datang ke Universitas Tehran untuk dianugerahi gelar doktor kehormatan di bidang hukum. Kini, tanggal 16 Azar diperingati di Iran sebagai Hari Mahasiswa.

Rentetan Gempa Besar di Armenia

Tanggal 7 Desember 1988, dua gempa menghantam Armenia yang menewaskan 60 ribu orang dan menghancurkan hampir setengah juta bangunan.

Gempa pertama terjadi pada pukul 11.41 waktu setempat. Lokasi gempa 3 mil (4,8 km) dari kota Spitak, 20 mil (32,1 km) sebelah barat laut Kirovan. Empat menit kemudian, gempa kedua berkekuatan 5,8 pada skala Richter melanda dekat pusat gempa pertama. Retakan permukaan bumi sepanjang 8 mil (12,8 km) dengan lebar beberapa kaki ditemukan akibat gempa tersebut.

Kota Spitak mengalami kehancuran total. Sebagian besar bangunan di kota itu runtuh akibat guncangan gempa. Di Leninakan, kota kedua terbesar di Armenia dengan 300 ribu penduduk, sekitar 80 persen bangunan runtuh. Armenia kewalahan karena besarnya skala gempa yang terjadi.

Lebih buruk lagi, pejabat terlambat memberikan izin bagi tim penolong untuk masuk daerah bencara, bahkan 10 hari setelah gempa semua orang asing diperintahkan keluar. Tim penolong bekerja selama seminggu untuk menemukan orang yang selamat.