Lintasan Sejarah 9 Februari 2024
Hari ini, Jumat, 9 Februari 2024 bertepatan dengan 28 Rajab 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 20 Bahman 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini
Imam Husein dan Rombongan Bergerak dari Madinah ke Mekah
Tanggal 28 Rajab 60 HQ, Imam Husein as dan rombongan bergerak dari Madinah ke Mekah.
Setelah kematian Muawiyah bin Abu Sufyan, Khalifah Pertama dan Pendiri Bani Umayah pada 15 Rajab tahun 60 HQ, Yazid bin Muawiyah langsung diangkat menggantikan ayahnya. Tanpa menunggu lama, Yazid mengirimkan surat kepada gubernur Madinah yang memerintahkannya agar mengambil baiat dari Imam Husein as dan beberapa orang tokoh Madinah lainnya.
Imam Husein as menolak untuk berbaiat kepada Yazid. Kepada mereka yang datang kepadanya dan menuntut beliau agar berbaiat, Imam Husein as berkata, "Orang seperti saya tidak akan pernah membaiat orang seperti Yazid yang fasiq." Tapi gubernur Madinah bersikeras agar beliau menyatakan baiatnya kepada Yazid.
Imam Husein as pada 28 Rajab 60 Hq, terpaksa meninggal kota Madinah menuju Mekah, sehingga kebangkitan beliau ini dapat mengungkap boroknya pemerintahan Yazid bin Muawiyah. Pada akhirnya, perjalanan beliau ini berakhir dengan epik dan perjuangan sempurna Imam Husein as di Karbala, tepat di hari kesepuluh bulan Muharram yang dikenal dengan Asyura.
Kwee Thiam Tjing, Jurnalis Indonesia Lahir
Tanggal 9 Februari 1900, Kwee Thiam Tjing lahir.
Ayahnya seorang opsir pabrik gula Kebun Agung, Malang. Kwee adalah si Tjamboek Berdoeri pengarang buku Indonesia dalam Api Bara (1947). Nama Tjamboek Berdoeri hingga akhir abad lalu masih misterius. Identitasnya baru terungkap setelah Ben Anderson melakukan investigasi dari buku Indonesia dalam Api Bara.
Buku Indonesia dalam Api Bara ia tulis dengan jenaka, jelas, obyektif, dan tajam. Dengan seimbang dia paparkan ulah buruk orang Belanda, Eropa, Tionghoa dan pribumi.
Si Tjamboek Berdoeri, telah selesai bertugas untuk mencambuk rasa nasionalisme dan humanisme masyarakat Indonesia. Mungkin perannya terlupakan oleh bangsa Indoneisa. Bahkan pusaranya pun tak mampu menjadi sebuah kenng-kenangan. Karena alasan pembangunan kota, makam Kwee Thiam Tjing di perkuburan Landdhoff, Tanah Abang, Jakarta, ikut digusur.
Pangkalan Angkatan Udara Iran Diserang
Tanggal 20 Bahman 1357 HS, salah satu pangkalan Angkatan Udara Iran di kota Tehran, diserang oleh para pendukung rezim Shah.
Serangan ini terjadi menyusul pernyataan baiat dan dukungan dari Angkatan Udara Iran kepada Imam Khomeini dan Revolusi Islam yang disampaikan sehari sebelumnya.
Begitu masyarakat mendengar berita tentang serangan ini, mereka langsung turun ke jalan-jalan dan mendatangi pangkalan milter tersebut. Massa yang hanya membawa senjata ringan non-militer membantu Tentara AU Iran yang tengah bertahan melawan serangan dari pendukung Shah.
Akhirnya, para penyerang tersebut berhasil diusir dan dengan demikian, dimulailah tahap terakhir dari perjuangan rakyat Iran untuk menggulingkan rezim Shah.