Nov 05, 2016 21:17 Asia/Jakarta

Kalian masih ingat akan Ramin dan Muhammad bukan? Mereka adalah mahasiswa Universitas Tehran. Kali ini Ramin dan Muhammad tengah berada di kamar. Ramin menunjukkan sejumlah foto kepada Muhammad. Foto-foto itu ditatap oleh Muhammad lalu berbicara mengenai keluarga Ramin. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai keluarga Ramin, akan lebih baik bila pertama-tama kita mengenal beberapa kosa kata baru.

Dengarkanlah dengan cermat lalu tirukanlah kata-kata berikut:

[ulangi dua kali]

In agha

این آقا Bapak ini

Kie

کیه؟ Siapa?

Pedaram

پدرم Ayahku

Juun

جون Sayang

Ham

هم Juga

Madaram

مادرم Ibuku

Madar

مادر Ibu

Pesar

پسر Anak laki-laki

In Pesar

این پسر Anak ini

Baradar

برادر Saudara laki-laki

Khahar

خواهر Saudara perempuan

Baradaram

برادرم Saudara laki-lakiku

Khaharam

خواهرم Saudara perempuanku

Dokhtar

دختر Anak perempuan

Chan ta

چند تا Berapa

To ... dari

تو داری Kamu punya ...

Yek

یک Satu

Dou

دو Dua

Man ... daram

من دارم Saya punya ...

Khanevade

خانواده Keluarga

Bozorg

بزرگ Besar

Pesar bozorg khanevade

پسر بزرگ خوانواده

Anak sulung

Tu ... hasti

تو هستی Kamu ada

Man ... Nistam

من نیستم Saya tidak ada

Baradaram ... ast

برادرم است Dia adalah saudaraku

Faqat

فقط Hanya

Man ... nadaram

من ندارم Saya tidak punya ...

Midanam

می دانم Saya mengetahui

Ke

که Yang

Che kare?

چه کاره؟ Apa yang dikerjakannya

U che kare ast?

او چه کار است؟ Dia mengerjakan apa? Apa pekerjaannya?

Karmand

کارمند Pegawai

Bank

بانک Bank

Karmand bank

کارمند بانک Pegawai bank

Khahar-e bozorgam

خواهر بزرگم Kakak perempuanku

Parastar

پرستار Perawat

Khahar-e kouchakam

خواهر کوچکم Adik perempuanku

Hanouz

هنوز Kini

U ... mire

او میره Dia pergi ...

Be madrese

به مدرسه Ke sekolah

Saya harap, Anda telah mendengarkan dengan baik kata-kata tadi dan mengulangi serta mencatatnya. Kini, marilah kita mendengarkan percakapan antara Muhammad dan Ramin. Muhammad menatap foto-foto milik Ramin dan  mulai bertanya.

Tirukanlah dengan baik kata-kata yang mereka ucapkan.

[ulangi dua kali]

Muhammad: In agha kie?

Siapa bapak ini?

Ramin: Ishan pedarame

Dia ayahku

Muhammad: Ouh, pedaret javoune.

Oh, ayahmu masih muda.

Ramin: Baleh, pedaram javoune. In khanoum madarame

Iya, ayahku masih muda. Perempuan ini adalah ibuku.

Muhammad: In pesar kie?

Siapa anak laki-laki ini?

Ramin: In pesar, baradarame.

Anak laki-laki ini adalah saudaraku.

Muhammad: In dokhtar, khaharete?

Apakah anak perempuan ini saudara perempuanmu?

Ramin: Baleh, in dokhtar, khaharame.

Iya, anak perempuan ini adalah saudara perempuanku.

Muhammad: To pesar bozorg-e khanevadei?

Engkau anak laki-laki palilng tua dari keluargamu?

Ramin: Nah, man pesar bozorg-e khanevade nistam. Baradaram pesar-e bozorg-e khanevade.

Tidak, saya bukan anak tertua dari keluarga. Saudara laki-laki saya adalah anak tertua dalam keluarga.

Muhammad: Man baradar nadaram. Man faqat yek khahar daram.

Saya tidak punya saudara laki-laki. Saya hanya memiliki seorang saudara perempuan.

Ramin: Baleh, midunam ke tu yek khahar dari.

Iya, saya tahu bahwa engkau memiliki saudara perempuan.

Muhammad: Baradar-e tu che kare ast?

Apa pekerjaan saudara laki-lakimu?

Ramin: Baradaram karmande. Karmand-e bank.

Saudara laki-lakiku seorang pegawai. Pegawai bank.

Muhammad: Khaharet chi?

Bagaimana dengan saudara perempuanmu?

Ramin: Khahar-e bozorgam parastare va khahar-e kouchakam hanouz be madrase mire.

Kakak perempuanku seorang perawat dan adik perempuanku masih berstatus pelajar.

Anda sudah menyimak percakapan di antara Muhamma dan Ramin bukan?

Kini, marilah sekali lagi mendengarkan percakapan di antara Muhammad dan Ramin, kali ini tanpa terjemahan. Dengarkan dengan cermat dan tirukanlah sefasih mungkin.

[dialog]