Bahasa Persia untuk Anda (160)
-
Bahasa Persi
Pekan ini ujian semester akan berakhir dan Muhammad ingin melakukan perjalanan ke satu daerah Iran untuk melepaskan kepenatan. Musim Dingin dan suhu udara Tehran dingin dan turun hujan. Muhammad dan Ramin sedang melakukan perbincangan di kamar. Muhammad mengusulkan untuk melakukan perjalanan ke selatan Iran. Karena di musim dingin, udara di sana normal dan seperti musim semi. Ia ingin mengenal lebih dekat dengan Teluk Persia dan pulau-pulau indah yang berada di sana.
Teluk Persia terletak di selatan Iran dan memiliki sekitar 30 pulau yang menjadi milik Iran. Dahulunya, Teluk Persia telah dikenal dengan nama Khalij Fars atau Laut Pars. Selain Iran, sejumlah negara seperti Oman, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Bahrain, Kuwait dan Irak memiliki pantai yang tersambung dengan Teluk Persia.
Teluk Persia memiliki banyak tambang yang penuh dengan minyak dan gas, serta berada di jalur transportasi minyak negara-negara di pesisirnya dan merupakan kawasan penting dan strategis. Masa lalu maritim di jalur air penting ini kembali sekitar 2.000 tahun SM. Teluk Persia telah melewati sejarah pasang surut dari berabad-abad yang lalu hingga sekarang dan menceritakan negara-negara imperialis Barat mendominasi Teluk Persia. Demi meraih tujuannya mereka menciptakan berbagai api perang di kawasan ini.
Pulau Iran terbesar di Teluk Persia adalah pulau Qeshm, dimana Muhammad dan teman-temannya melakukan perjalanan ke sana. Kita akan menyimak percakapan antara Muhammad dan Ramin terkait masalah ini, tapi sebelumnya kita dengarkan dahulu beberapa kosa kata berikut:
Safar | سفر | Perjalanan |
Man be safar rafteh-am | من به سفر رفته ام | Saya melaukkan perjalanan |
Man dust daram be safar beravam | من دوست دارم به سفر بروم | Saya ingin melakukan perjalanan |
Emtehan | امتحان | Ujian |
Emtehanat | امتحانات | Ujian-ujian |
Barname | برنامه | Program/agenda |
Barname-i | برنامه ای | Sebuah program/agenda |
Rastesh | راستش | Sebenarnya |
Tatil | تعطیل | Libur |
Tatilat | تعطیلات | Libur-libur |
Hava sard koja beravim | هوا سرد کجا برویم | Udara dingin, kemana kita pergi |
Janoub | جنوب | Selatan |
Khalij-e Fars | خلیج فارس | Teluk Persia |
Naravim | نرویم | Kita jangan pergi |
Beravim | برویم | Kita pergi |
Alan | الان | Sekarang |
Motadil | معتدیل | Normal |
Bahari | بهاری | Musim semi |
Ma mitavanim | ما می توانیم | Kita bisa |
Jazire | جزیره | Pulau |
Jazayer | جزایر | Pulau-pulau |
Nazaret chist? | نظرت چیست | Apa pendapatmu |
Pishnahad | پیشنهاد | Usulan |
Tu pishnahad mikoni | تو پیشنهاد می کنی | Engkau mengusulkan |
Man muwafeq hastam (muwafeqam) | من موافق هستم | Saya menyetujui |
Kodam | کدام | Yang mana |
Midani | می دانی | Engkau tahu |
Hodoud | حدود | Sekitar |
30 | سی | Tiga puluh |
Motaalaq be | متعلق به | Milik |
Qeshm | قشم | Qeshm (nama pulau) |
Kish | کیش | Kish (nama pulau) |
Monaseb | مناسب | Sesuai |
Monasebtar | مناسب تر | Paling sesuai |
Ja-ha | جا ها | Tempat-tempat |
Didani | دیدنی | Menarik |
Hatman | حتما | Pasti |
Jaleb | جالب | Menarik |
Az nazar | از نظر | Dari pandangan |
Tarikhi | تاریخی | Bersejarah |
Mohem | مهم | Penting |
Jazebe | جاذبه | Daya tarik |
Tabi’i | طبیعی | Alami |
Faravan | فراوان | Banyak |
Dar zemn | در ضمن | Sementara itu |
Mantaqe azad tejari | منطقه آزاد تجاری | Kawasan perdagangan bebas |
Emkanat | امکانات | Fasilitas-fasilitas |
Sal-ha | سال ها | Tahun-tahun |
Akhir | اخیر | Terakhir |
Hotel | هتل | Hotel |
Bozorg | بزرگ | Besar |
Man telefon mikonam | من تلفن می کنم | Saya menelpon |
Kini mari kita simak percakapan antara Muhammad dan Ramin:
Muhammad |
Beberapa waktu saya belum melakukan perjalanan. Saya ingin melakukan perjalanan setelah ujian. Apakah kamu punya program? |
Ramin |
Sebenarnya tidak! Saya tidak punya progam untuk liburan. Kita mau kemana di udara yang dingin ini? |
Muhammad |
Mengapa kita tidak pergi ke selatan Iran dan Teluk Persia. |
Ramin |
Bagus. Sekarang di selatan Iran udara normal dan seperti musim semi. |
Muhammad |
Kalau begitu, kita dapat pergi ke Teluk Persia dan pulau-pulau yang ada di sana. Bagaimana pendapatmu? |
Ramin |
Saya menyetujui usulanmu. |
Muhammad |
Kamu mengusulkan pulau mana untuk kita kunjungi? |
Ramin |
Tahukah engkau bahwa di Teluk Persia ada sekitar 30 pulau milik Iran. Tapi Qeshm dan Kish paling sesuai untuk dikunjungi dari semuanya. |
Muhammad |
Di mana saja yang menarik di Pulau Qeshm? |
Ramin |
Perjalanan ke pulau Qeshm pasti sangat menarik buatmu. Karena pulau ini penting dari sisi sejarah dan dan memiliki banyak daya tarik alami. Selain itu, ada kawasan perdagangan bebas di pulau Qeshm. |
Muhammad |
Kalau begitu pulau ini pasti memiliki fasilitas yang sesuai untuk perjalanan. |
Ramin |
Iya. Di tahun-tahun terakhir, hotel-hotel besar dan indah serta beragam pasar telah dibangun di Qeshm. Di udara dingin Tehran, tidak ada tempat yang lebih baik untuk melakukan perjalanan kecuali pulau-pulau Teluk Persia. |
Muhammad |
Saya pikir, Said juga akan menyambut usulan ini. Hari ini saya akan menelpon dia. |
Kini kita simak percakapan antara Muhammad dan Ramin berikut ini, tapi kali ini tanpa terjemah:
[dialog]
Sebagaimana yang telah dikatakan Muhammad, Said menerima usulan ini dan mereka pergi bersama ke pulau Qeshm. Pulau Qeshm terletak berdekatan dengan Selat Hormuz. Selat ini menghubungkan Teluk Persia dengan Laut Oman. Di pulau Qeshm ditemukan banyak bukti-bukti sejarah dan peradaban manusia berabad-abad Sebelum Masehi. Di sisi lain, ada banyak mata air asin dan tawar, hutan bakau dan beragam makhluk hidup serta daya tarik alam di daerah ini.
Muhammad, Ramin dan Said bersama-sama pergi ke pulau Qeshm. Cuaca yang seperti musim semi dan pesisir pantai pulau Qeshm yang indah, begitu juga banyak hotel dan pasar yang serta naik perahu di pesisir pantai ditambahi makanan laut yang beragam dan lezat membuat perjalanan ini sangat berkesan. Mereka ingin pergi ke pulau Kish dengan naik kapal dan beberapa hari tinggal di sana untuk menikmati pulau ini.