Jan 21, 2019 19:23 Asia/Jakarta
  • Bahasa Persia
    Bahasa Persia

Tehran di masa dinasti Safavi, yakni di abad 16 Masehi, berupa sebuah desa kecil yang terletak di dekat kota Rey. Shah Tahmasp Safavi yang waktu itu melakukan perjalanan ke kota Rey, sempat tinggal beberapa waktu dikota Tehran karena iklimnya yang menarik. Pada waktu itu kota Tehran memiliki empat pintu gerbang. Sejak periode Safavi hingga kini, kota Tehran perlahan-lahan mengalami perluasan dan di masa dinasti Qajar pada abad 18 Masehi, Tehran secara resmi dijadikan ibukota Iran.

Di masa itu, Tehran memiliki 13 pintu gerbang, dimana kesemuanya akan ditutup ketika matahari terbenam. Tehran lama memiliki 5 daerah utama dan 15 jalan raya serta ada lima bundaran penting. Setiap daerah memiliki beberapa gang. Di masa itu, kota Rey merupakan kota yang besar dan subur dan terletak di selatan Tehran. Saat ini, kota Rey merupakan bagian kecil dari kota Tehran dan sampai sekarang namanya tidak pernah berubah. Dengan perluasan dan pembangunan kota Tehran, dari pintu-pintu gerbang yang dulunya ada sekarang hanya tinggal namanya.

Perhatikan percakapan antara Muhammad dan Said dengan orang-orang yang sedang berjalan, dimana kedunya menanyakan alamat. Sebelum kita menyimak percakapan antara Muhammad dan Said, kita dengarkan terlebih dahulu beberapa kosakata berikut:

Bebakhshid ببخشید Maaf
Agha آقا Tuan
Che tour چه طور Bagaimana
Darvaze دروازه Pintu gerbang
Dowlat دولت Pemerintah
Man mitavanam beravam من می توانم بروم Saya dapat pergi
Man fekr mikonam من فکر می کنم Saya berpikir
Behtarin rah بهترین راه Jalan terbaik
Shoma Savar shodid شما شوار شدید Kalian telah menaiki
Otoubus اتو بوس Bus
Khat (otoubus) خط Line bus
Khiyaban خیابان Jalan
Enqelab انقلاب Enqelab (nama jalan)
Istgah ایستگاه Halte
Nazdik نزدیک Dekat
Zele ضلع Sisi
Janoubi جنوبی Selatan
Meidan میدان Bundaran
An taraf آن طرف Di sana
Zard زرد Kuning
Man didam من دیدم Saya melihat
Rahnamai راهنمایی Petunjuk
Man motshakkeram من متشکرم Saya berterima kasih
Shariati شریعتی Shariati (nama jalan)
Dorost ast درست است Benar
Haman ja همان جا Di sana
Metro مترو Metro (kereta api bawah tanah)
Nazdiki نزدیکی Di dekat
Atraf اطراف Di sekitar
Sakhteman qadimi ساختمان قدیمی Bangunan lama
Man nadideh-am من ندیده ام Saya tidak melihat
Dorost miguyi درست می گویی Benar apa yang engkau katakan
Tehran تهران Tehran
Zaman-e qadim زمان قدیم Di masa lalu
13 13 Tiga belas
Mahal محل Tempat
Ham aknoun هم اکنون Sekarang ini
Taqatu تقاطع Persimpangan
An qarar darad آن قرار دارد Terdapat
Markaz-e shahr مرکز شهر Pusat kota
An vaqe ast آن واقع است Berada
Mishavad hads zad می شود حدس زد Dapat diterka
An zaman آن زمان Masa itu
Anja آنجا Di sana
Kenar-e shahr کنار شهر Dekat kota
An mahsoub mishodeh ast آن محسوب می شده است Termasuk
Shomali شمالی Utara
Asli اصلی Utama
Kodam کدام Yang mana
Ham aknoun هم اکنون Sekarang ini
Bazar بازار Pasar
Bozorg بزرگ Besar
Nazir نظیر Seperti
Naser Khosrow ناصر خسرو Naser Khosrow (nama jalan)
Amir Kabir امیر کبیر Amir Kabir (nama jalan)
Khayyam خیام Khayyam (nama jalan)
Ponzdah Khordad پانزده خرداد Ponzdah Khordad (nama jalan)
An doure آن دوره Masa itu

 

Seorang pejalan kaki di bundaran Baharestan berjalan mendekati Muhammad dan Said. Ia ingin mengetahui bagaimana dapat pergi ke Darvaze Dowlat. Di Tehran lama ada pintu gerbang dengan nama yanag sama, Darvaze Dowlat. Tapi kini Darvaze Dowlat telah menjadi bagian dari jalan Enqelab.

Kini mari kita simak percakapan antara Muhammad dan Said dengan seorang pejalan kaki:

Pejalan kaki

Maaf tuan! Bagaimana saya dapat pergi ke Darvaze Dowlat?

Said

Darvaze Dowlat... saya pikir jalan paling tepat adalah anda naik bus line Enqelab.

Pejalan kaki

Apakah halte bus Enqelab dekat?

Said

Iya. Terletak di bagian selatan bundaran. Di sebelah sana ada dua bus warna kuning.

Pejalan kaki

Iya. Iya. Saya melihatnya ... Terima kasih atas petunjuk Anda.

Muhammad

Darvaze Dowlat terletak di jalan Enqelab. Dekat jalan Shariati, benarkah?

Said

Iya. Di sana. Sebuah stasiun metro juga berada di dekat sana.

Muhammad

Tapi saya di sekitar itu tidak melihat Darvaze atau bangunan lama.

Said

Engkau benar. Tehran di masa lalu memiliki 13 pintu gerbang, dimana satu darinya adalah Darvaze Dowlat. Tempat Darvaze Dowlat  telah menjadi bagian dari jalan Enqelab dan kini berada di persimpangan jalan Enqelab.

Muhammad

Jalan Enqelab sekarang berada di pusat kota. Kalau begitu dapat diperkirakan di masa itu berada di dekat kota.

Said

Iya. Di sana adalah sisi utara kota.

Muhammad

Jalan-jalan utama kota Tehran di masa lalu di mana saja?

Said

Jalan-jalan yang berada di sekitar Pasar Bozorg (Pasar Besar) Tehran seperti jalan Naser Khosrow, Amir Kabir, Khayyam dan jalan Ponzdah Khordad merupakan jalan-jalan utama.

 

Kini kita simak percakapan antara Muhammad dan Said dengan pejalan kaki berikut ini, tapi kali ini tanpa terjemah:

[dialog]

Seperti yang disampaikan Said, Tehran lama sangat kecil. Sekarang kota ini telah menjadi kota besar dan mengalami pertumbuhan sangat cepat, sehingga desa dan daerah di sekitarnya telah menjadi bagian darinya. Sebagai contoh, Shemiran, Vanak, Nezam Abad dan banyak daerah lainnya yang sebelumnya merupakan desa dan daerah yang terletak di sekitar Theran, tapi kini merupakan bagian dari kota besar ini.

Tehran merupakan kota dengan pemandangan yang sangat indah, dimana berada di dataran tinggi al-Borz. Adanya gang dengan kebun-kebun di rumah-rumah lama dan pohon-pohon besar di sekitar jalan tol yang modern dan bangunan serta gedung pencakar langit di samping warisan sejarah menambah keindahan kota ini. Di kota ini tergabung sejarah, peradaban dan teknologi baru. Tehran merupakan gabungan dari semua keindahan ini.