Jul 22, 2019 16:19 Asia/Jakarta
  • Kursi gaya Persia modern
    Kursi gaya Persia modern

Furnitur atau mebel dewasa ini menjadi salah satu mata rantai industri yang bergerak cepat dalam pembangunan ekonomi sebuah negara.

Selama beberapa dekade terakhir, industri mebel telah menjadi salah satu industri kecil paling menguntungkan di seluruh dunia, dan investasi di industri ini direkomendasikan oleh organisasi-organisasi internasional untuk negara-negara berkembang.

Industri mebel adalah salah satu cabang terpenting dari industri kecil dan menengah di dunia dengan lapangan kerja yang tinggi, nilai tambah tinggi dan tingkat pengembalian ekonomi yang tinggi. Pabrik maupun bengkel kecil dan menengah memainkan peran terbesar dalam industri ini.

Di Inggris, lebih dari 90 persen perusahaan yang aktif di bidang industri mebel merupakan perusahaan kecil dengan tenaga kerja 10 hingga 50 orang. Di Italia, bengkel pembuatan furnitur juga bengkel kecil. Denmark yang memegang 20 persen ​​dari ekspor mebel Eropa, memiliki status yang mirip dengan Inggris dalam hal produksi.

 

industri mebel

 

Konsumsi furnitur per kapita di negara-negara maju sebesar 223 dolar, dan rata-rata global sebesar 64 dolar. Nilai produksi furnitur global pada 2015 senilai lebih dari 400 miliar dolar. Keragaman furnitur dan produk kayu telah menyebabkan transaksi perdagangan di sektor ini  relatif besar.

Volume perdagangan yang tinggi ini mewakili pasar luas untuk produk mebel dan kayu di dunia. Pada 2015, nilai perdagangan global industri furnitur diperkirakan sekitar 150 miliar dolar. Pangsa Asia untuk pasar mebel global sebesar 30 persen dan seperlimanya milik Cina.

Meksiko, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat adalah beberapa negara terkemuka yang bergerak di bidang industri ini. Jika suatu negara dapat memasarkan produknya din pasar potensi dan besar ini, ia telah membuat terobosan signifikan dalam industri furnitur dan telah menghasilkan sumber pendapatan yang besar.

 

artefak mebel yang diduduki raja dinasti Archaemenid berusia ribuan tahun 

Industri furnitur adalah sarana yang membantu memudahkan aktivitas manusia seperti kursi, sofa, meja, tempat makan dan ranjang. Material furnitur bervariasi dalam periode sejarah yang berbeda.

Berbagai bukti sejarah menunjukkan selama ribuan tahun, manusia telah menggunakan berbagai bahan  dari batu, tanah liat, kayu, plastik, dan logam untuk membuat furnitur. Artefak batuan dan sisa-sisa masa lalu di Persepolis dan Piramida Mesir menunjukkan sejarah merancang kursi dan furnitur di masa itu.

Kursi tertua yang ditemukan di wilayah Asia Barat diketahui dari hasil penggalian arkeologi yang dialkukan ilmuwan Jerman, Erich Friedrich Schmidt dari 1934 hingga 1936 di daerah Ray, yang terletak di tenggara Tehran.

Kursi empat kaki ini ini telah ada di abad 6 sebelum masehi, yang dibangun dengan campuran tanah liat, pasir, dan jerami. Keempat kaki dibuat supaya mudah menahan berat manusia. Adonan dan pewarnanya berwarna merah dan sekarang kini disimpan di monumen Nasional Iran.

 

 

Artefak perempuan yang duduk di kursi dan di depannya meja termasuk salah satu karya seni paling indah yang terkait dengan era Zaman Baru Elamite.  Contoh lain dari kursi yang ditemukan dalam penggalian arkeologis Iran adalah kursi perunggu milik milenium ke-2 SM dari wilayah Amlash di provinsi Gilan, wilayah utara Iran. 

 

artefak perempuan duduk di kursi dio era Elamite 

 

Lukisan kuno di piring, alat dan dinding monumen menunjukkan bahwa konstruksi dan desain ruang tamu dan furnitur di Iran memiliki sejarah panjang.Selain permadani buatan tangan yang indah, penggunaan produk industri mebel tidak umum di kalangan keluarga Iran, dan mereka kebanyakan digunakan oleh kelas masyarakat yang paling makmur.

Namun seiring dengan pertumbuhan yang signifikan dari industri furnitur di Iran dan perubahan gaya hidup masyarakat, produk-produk industri furnitur secara bertahap memasuki kehidupan orang-orang dan hari ini bagian dari dekorasi rumah-rumah di Iran di samping permadani.

Nilai industri mebel di Iran diperkirakan mencapai 5 miliar dolar. Angka Ini merupakan konsumsi furnitur per kapita di Iran, yang sedikit lebih tinggi dari rata-rata global. Pelaku pasar terpenting dalam industri kayu dan mebel di Iran adalah pabrik kecil dan menengah.

Saat ini di Iran beroperasi sekitar 50.000 bengkel kecil dan menengah yang aktif di sektor industri mebel dengan melibatkan 117.000 orang tenaga kerja. Selain itu ada lebih dari 200 unit produksi furnitur dengan skala besar.

 

 

Di banyak kota di Iran terdapat bengkel-bengkel produksi furnitur, terutama di Tehran, Qom, Malayer, Mashhad, Tabriz dan Marand.

Produk furnitur Iran diproduksi dalam bentuk 3 jenis untuk kategori: kantor, modern dan klasik. Ekspor Iran kebanyakan untuk furnitur kantor dan klasik.

Produk yang diproduksi di industri furnitur Iran diekspor ke negara-negara tetangga seperti Irak, Afghanistan, Asia Tengah, negara-negara Arab di Teluk Persia, dan juga Spanyol, Amerika Serikat, Australia, dan Austria meski jumlahnya terbatas.

Di antara pusat-pusat produksi furnitur di Iran ada di  kota Toyserkan, yang terletak 85 km dari pusat provinsi Hamedan. Toyskerkan terkenal dengan furnitur klasiknya. Ketersediaan kayu kenari yang relatif lebih banyak dibandingkan daerah lain dengan melimpahnya  pohon kenari.

Fitur penting dari furnitur klasik adalah "orisinalitas dan keanggunannya". Desain furnitur klasik didasarkan pada seni otentik. Furnitur klasik adalah komoditas yang sangat tahan lama, terbuat dari kenari, beech, hazelnut, dan sycamore.

Karena kerumitan dan keanggunan dari jenis furnitur ini, meskipun menggunakan alat seni baru, seniman buatan tangan memiliki peran besar dalam menciptakan berbagai desain.

Ada lebih dari 4.000 bengkel di Tuyserkan. Di bengkel-bengkel ini, pengrajin yang terampil membuat ukiran kayu yang membuat furnitur indah dan memiliki nilai lebih. Di kota Tuyserkan terdapat lebih dari 65.000 jenis furnitur buatan tangan yang diproduksi setiap tahun.

 

 

Industri mebel Iran memiliki masa depan yang cerah untuk kehadirannya di pasar dunia karena kualitas dan harga yang kompetitif serta tenaga kerja yang kreatif dan bersemangat. Rencana lima tahun untuk pengembangan industri mebel Iran menargetkan ekspor senilai  200 juta dolar per tahun.

Untuk mencapai hal ini, Asosiasi Industri Mebel, Dekorasi, dan Industri Kerajinan Iran menyediakan platform dan bidang perangkat lunak dan perangkat keras yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas industri mebel Iran. Berbagai langkah telah ditempuh dari mengorganisir pameran khusus dan berpartisipasi dalam pameran internasional di 11 negara, mengekspor, menyiapkan pelatihan khusus demi mendukung perluasan industri ini .(PH)

 

 

 

Tags