Feb 02, 2020 16:41 Asia/Jakarta
  • perkembangan iptek di Iran
    perkembangan iptek di Iran

Sebuah perusahaan berbasis sains Iran berhasil menciptakan sebuah alat penjernih air untuk keperluan rumah dan industri yang memiliki kemampuan menghilangkah arsenik berbahaya, dan menjaga senyawa penting yang terkandung di dalam air.

Menurut direktur eksekutif perusahaan tersebut, lebih dari 700 jenis senyawa kimia berbahaya terdeteksi pada air, yang sebagian besar muncul akibat pencemaran limbah industri, dan limbah rumah tangga, juga terkontaminasi deterjen serta pestisida tanaman yang mempengaruhi air mengalir dan air tanah. 
 
Keberadaan senyawa-senyawa berbahaya semacam arsenik, meskipun tidak mengubah rasa dan bau air, namun ia tetap merupakan zat paling berbahaya dalam air. Mengkonsumsi air minum yang mengandung zat besi dengan kadar yang lebih tinggi dari batas wajar terutama arsenik, merkuri dan kromium, dapat membahayakan kesehatan tubuh manusia, dan terbukti membawa risiko terkena kanker lebih tinggi.
  
Direktur eksekutif perusahaan itu menambahkan, teknologi EcoSieve yang merupakan metode paling efektif untuk menghilangkan senyawa berbahaya pada air, berhasil dikembangkan di perusahaan ini, dan digunakan dalam alat penjernih air di level rumah tangga, kantor, desa dan kota. 
 
Alat-alat ini memurnikan air hingga mencapai kualitas standar, sehingga dapat dengan mudah dikonsumsi. Sebagian besar alat penjernih air memiliki banyak masalah, seperti tidak menghilangkan unsur-unsur berbahaya secara sempurna, tidak ramah lingkungan, membutuhkan peralatan yang rumit, menghilangkan senyawa penting air secara signifikan, dan menghasilkan banyak limbah.
 
Menurut para peneliti, pada teknologi EcoSieve yang sudah mendapat paten ini, digunakan sebuah metode yang sangat ekonomis, efektif dan sederhana sehingga mampu menghilangkan unsur-unsur berbahaya dalam air seperti arsenik dan zat besi tinggi, selain itu tidak menghapus senyawa-senyawa penting semacam kalsium. 
 
Penghapusan arsenik dan jenis-jenis pencemaran berbahaya di rumah, penurunan kepadatan air, penggunaan otomatis dan berkesinambungan, bisa dipasang di dinding dapur, dan kemudahan penggunaan, sesuai dengan lingkungan kantor yang kecil, pilihan desain dan warna sesuai selera konsumen, tidak boros air, dan biaya relatif murah, termasuk di antara keunggulan teknologi EcoSieve untuk memurnikan air di lingkungan rumah tangga.
 
----
 
Busa-busa yang umumnya dijual di pasar atau busa konvensional dibuat dari minyak bumi, dan jika dibakar ia akan menciptakan pencemaran tinggi. Oleh karena itu seorang peneliti keturunan Iran di Universitas Massachusetts Lowell, menciptakan busa ramah lingkungan, sehingga dapat mengatasi masalah ini.
 
Menurut Amir Ameli, busa ini bukan hanya ramah lingkungan, dari sisi insulasi ia juga lebih baik dari busa-busa biasa. 75 persen struktur busa ini dibuat dari bahan nanocrystalline (NC), yang selain memiliki kegunaan insulasi, juga dapat menahan tekanan 200 kali di atas beratnya sendiri, tanpa kehilangan bentuk aslinya. Busa ini dapat dihancurkan secara total, dan jika dibakar, abunya tidak terbang.
 
Peneliti ini mengatakan, untuk memproduksi busa tersebut digunakan sebuah metode yang dikenal sebagai hidrolisis asid. Dalam metode ini ikatan kimia yang ada di dalam selulosa diproduksi dari bubur kayu, dan pada akhirnya menghasilkan Nanokristalin yang setelah ditambahkan Polyvinyl alcohol ke dalamnya, ia membentuk sebuah busa yang memiliki struktur seragam dan kuat.
 
Kemampuan insulasi tinggi, dan memiliki daya tahan lama, serta cocok digunakan pada suhu tinggi, bahkan pada kondisi lembap, merupakan keunggulan lain busa ini. 
 
Menurut para peneliti, mereka sedang berusaha memproduksi massal busa ini sehingga bisa menurunkan tingkat konsumsi energi, dan menekan penggunaan bahan petrokimia sehingga membantu menjaga kelestarian lingkungan hidup.
 
----
 
Para peneliti di Pusat Riset Royan Iran bersama Universitas Tarbiat Modares dan Universitas Teknologi Sharif, meneliti pengaruh Litium klorida, dan transplantasi sel punca jaringan saraf, dan menemukan pengaruh keduanya dalam penyembuhan cedera tulang belakang pada binatang yang dijadikan sampel. 
 
Pengobatan cedera tulang belakang selama bertahun-tahun menjadi salah satu tujuan para dokter. Banyak upaya dilakukan untuk menyembuhkan cedera tulang belakang, dan memulihkan kemampuan gerak para pasien, namun belum ada satupun dari upaya itu yang membuahkan hasil dan menyembuhkan penderita 100 persen. 
 
Pengobatan dengan cara terapi sel selalu dianggap sebagai sebuah metode pengobatan cedera tulang belakang. Litium Klorida merupakan senyawa efektif untuk memulihkan kondisi tulang belakang, dan bisa menambah jumlah Neurotransmiter yang teridentifikasi.
 
Dengan maksud menemukan sebuah metode penyembuhan cedera tulang belakang baru, para peneliti tersebut mendesain riset yang menyelidiki transplantasi sel punca saraf, di samping penggunaan litium klorida terhadap sel untuk bertahan hidup, membelah diri dan diferensiasi pada sampel yang mengalami cedera tulang belakang. 
 
Dalam riset ini, pertama dilakukan uji laboratorium terhadap binatang yang mengalami cedera tulang belakang. Setelah itu, semua sampel uji coba dibagi ke dalam empat kelompok. Kelompok kontrol yang sama sekali tidak diobati, kelompok yang dilakukan transplantasi sel punca saraf terhadapnya, kelompok yang menerima litium klorida, dan kelompok yang menerima transplantasi sel punca saraf bersamaan dengan litium klorida.
 
Hasil penelitian menunjukkan, kelompok yang menerima transplantasi sel punca saraf bersama litium klorida, dan kelompok yang hanya menerima litium klorida, mengalami kesembuhan secara signifikan dalam kemampuan geraknya. Selain itu, pemeriksaan histologi menunjukkan, sel punca saraf yang ditransplantasi, terdiferensiasi, dan bermigrasi ke seluruh tulang belakang. 
 
Sel-sel punca Nestin-expressing progenitor yang hanya menerima litium klorida atau bersama dengan transplantasi sel punca saraf, sangat efektif dalam proses penyembuhan dan pemulihan kemampuan gerak sampel penelitian yang menderita cedera tulang belakang, juga pada induksi perbaikan endogen.
Hasil penelitian tersebut dimuat dalam jurnal ilmiah Cellular Physiology.
 
----
 
diabetes

 

Para peneliti di Universitas Azad Eslami Tabriz menciptakan sebuah sepatu yang dapat menurunkan potensi timbulnya luka kaki pada penderita diabetes, menurunkan tingkat amputasi anggota tubuh akibat penyakit ini, dan penghematan ekonomi. 

 
Sepatu kesehatan pencegah luka akibat diabetes pada penderita penyakit ini, dengan kemampuan monitoring atas kondisi kaki, ditemukan oleh Meisam Amini dan kawan-kawannya. Meisam Amini sendiri adalah anggota klub peneliti muda Iran dan mahasiswa berprestasi Universitas Azad Eslami Tabriz. 
 
Ia pernah merebut peringkat kedua dalam kompetisi internasional penemu di Jenewa, Swiss pada tahun 2019. Eksibisi penemuan baru di Jenewa, Swiss merupakan salah satu even internasional terbesar yang diselenggarakan setiap tahun, dan dikhususkan untuk penemuan baru.
 
Menurut Meisam Amini, alat yang diciptakannya berguna bagi para karyawan dan pekerja yang dalam menjalankan tugasnya harus berdiri lama, dan pada saat yang sama menderita penyakit diabetes. 
 
Luka pada kaki akibat diabetes merupakan cedera yang banyak dialami para penderita penyakit ini, dan sepatu kesehatan yang didesain sebagai sepatu cerdas ini, jika digunakan dalam waktu lama, dapat mengukur tingkat tekanan pada berbagai titik di kaki, dan ketika tekanan meningkat, ia memberikan peringatan kepada penggunanya agar mengubah posisi dan cara berdiri atau berjalan. 
 
Dalam proses desain dan pembuatan sepatu ini, digunakan sebuah poros dan sensor elektronik yang mengukur tekanan, dan sebuah sistem ventilasi udara dingin di bagian bawah sepatu.
 
Menurut para peneliti, penurunan potensi terciptanya luka kaki pada penderita diabetes, penurunan tingkat kemungkinan amputasi akibat penyakit ini, penghematan ekonomi, memiliki kegunaan medis, serta meningkatkan kinerja dan manfaat hidup, termasuk di antara kegunaan sepatu ini.
 
----
 
Untuk pertama kalinya di dunia, sebuah kapal kargo yang dikendalikan dari jarak jauh, berhasil mengantarkan paket barang seberat 5 kilogram dari Inggris ke Belgia. 
 
Kapal ini dilengkapi dengan sejumlah teknologi termasuk kamera dan radar. Kapal yang memiliki panjang 12 meter, bernama Sea-Kit itu diberangkatkan ke kota Oostende, Belgia dari Inggris, tanpa dibantu seorang awakpun.
 
Kapal ini sukses mengantar paket seberat 5 kilogram ke Belgia, dan saat kembali juga membawa paket ke Inggris. Kapal ini dilengkapi sejumlah dawai komunikasi yang mengirim pesan ke ruang kontrol di Essex, Inggris. Dalam ruang kontrol itu dua orang petugas bekerja selama 22 jam.
 
Kapal Inggris ini juga dilengkapi kamera, radar, mikrofon dan kamera pencitraan termal. Selain itu, sebuah sistem pencadangan atau back up otomatis juga dipasang di kapal tersebut untuk menjaga keamanan. 
 
Menurut direktur perusahaan Sea-Kit International Ltd. persiapan perjalanan kapal tersebut memakan waktu berbulan-bulan. Kapal ini memiliki banyak potensi, dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari keperluan transportasi sampai penelitian hidrografi, juga menjaga kelestarian lingkungan hidup atau keamanan kerja. 
 
Kapal ini dapat bergerak dengan kecepatan 4 knots (4,6 mil perjam), dan membawa beban hingga 2,5 ton. Kapal ini juga dilengkapi dengan mesin hybrid (kombinasi diesel dan motor listrik). Petugas yang mengendalikan kapal ini dari jarak jauh menggunakan sebuah sistem bernama Global Situational Awareness yang menerima informasi terkait lokasi dengan menggunakan GPS dan radar.
 
Menurut keterangan pembuat kapal, jika terjadi masalah pada sistem kontrol jarak jauh, sistem otomatis kapal akan bekerja, dan mencegahnya bertabrakan dengan kapal lain.
 
----
 
Kereta api cepat Shinkansen Alfa-X buatan Jepang disebut-sebut sebagai kereta api tercepat di dunia. Kecepatan kereta ini mencapai 360 kilometer perjam. Alfa-X memiliki 10 gerbong dan masa uji cobanya selama tiga tahun sudah dimulai. 
 
Hal ini bersamaan dengan rencana Jepang memperluas jaringan kereta api cepatnya. Pemerintah Jepang menargetkan kereta api cepat ini mulai dioperasikan secara resmi pada tahun 2030 mendatang. 
 
Kereta peluru atau bullet train buatan Jepang ini lebih cepat dari kereta produk Cina, Fuxing China yang lebih lambat 10 jam. Alfa-X mampu menempuh jarak Tokyo-Osaka hanya dalam setengah jam.
 
Kereta cepat ini dilengkapi sejumlah teknologi, selain rem biasa juga rem udara. Menurut perusahaan pembuat kereta api di timur Jepang, pengembangan generasi masa depan kereta peluru di negara ini akan dilakukan dengan kinerja lebih baik, kenyamanan lebih tinggi, lingkungan operasi lebih baik, dan inovasi lebih banyak. 
 
Selain itu, kereta cepat Jepang ini dilengkapi alat yang bisa menurunkan risiko akibat gempa. Moncong kepala kereta yang cukup panjang didesain sedemikian rupa sehingga bisa mengurangi kebisingan dan tekanan saat melaju dalam kecepatan tinggi, dan membuat kereta lebih mudah memasuki tunel.
 
Saat ini kereta tercepat di dunia mampu melaju dengan kecepatan 321,87 km perjam di Jepang dan Perancis.[]