May 25, 2020 14:35 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 25 Mei 2020

Abu Bakar Niqasy Meninggal Dunia

837 tahun yang  lalu, tanggal 2 Syawal 604 HQ, Abu Bakar Niqasy, mufassir dan ahli hadis asal Irak meninggal dunia.

 

Sejak usia muda, Abu Bakar Niqasy telah menimba ilmu dari sejumlah guru besar di masa itu. Niqasy juga melakukan perjalanan ke berbagai negeri Islam. Abu Bakar Niqasy dikenal sebagai ulama ahli tafsir dan hadis besar yang meninggalkan banyak karya.

 

Ibnu Nadim dalam kitab AlFihrits-nya menyebutkan banyak kitab yang ditulis oleh Abu Bakar Niqasy. Meski demikian, dari semua karya tersebut hanya kitab tafsir Syifaush-Shadr yang mewarnai kepustakaan umat Islam.

 

Organization of Africa Unity Berdiri

 

57 tahun yang lalu, tanggal 25 Mei 1963, 32 kepala negara-negara Afrika menandatangani pendirian Organization of Africa Unity di kota Addis Ababa, Ethiopia.

 

Penggagas Organisasi Persatuan Afrika ini adalah Gamal Abdul Naser dari Mesir, Kwame Nkrumah dari Ghana, dan Ahmad Sekouture dari Guinea. Organisasi ini bertujuan untuk mempersatukan negara-negara Afrika, menyelesaikan perselisihan di antara anggota, dan memperjuangkan kemerdekaan ngara-negara Afrika yang masih terjajah.

 

Pada tahun 2002, dalam konferensi kepala-kepala negara Afrika di Afrika Selatan, organisasi itu berubah nama menjadi Africa Union yang bertujuan untuk memperluas kerjasama ekonomi di Afrika. Saat ini Africa Union  dianggotai oleh 53 negara dan bermarkas di Ethiopia.

Almarhum Rahim Moazzen Zadeh.

Rahim Moazzen Zadeh Wafat

 

15 tahun yang lalu, tanggal 5 Khordad 1384 HS, Rahim Moazzen Zadeh, pelantun azan terkenal Iran meninggal dunia di Tehran akibat penyakit yang dideritanya.

 

Ustad Rahim Moazzen Zadeh lahir dari keluarga yang mempunyai kemampuan suara bagus dan rata-rata adalah muazzin. Moazzen Zadeh merupakan anak tertua Abdolkareem dan ia menekuni jalan yang dilalui oleh ayahnya secara serius. Sepeninggal ayahnya, praktis Moazzen Zadeh melanjutkan kebiasaan ayahnya melantunkan azan di masjid.

 

Lantutan azan Moazzen Zadeh menjadi terkenal di Iran dibaca dengan gaya Turki "Zand". Azan gaya Moazzen Zadeh menjadi terkenal setelah azannya direkam pada 15 Khordad 1334 HS di studio 6.

 

Menurut Moazzen Zadeh, waktu itu ia tengah berpuasa dan hendak melantunkan azan yang nantinya menjadi budaya Iran dan Islam.