May 28, 2020 18:39 Asia/Jakarta

Jet-jet tempur Venezuela dan kapal perang negara ini mengawal kapal-kapal tanker Republik Islam Iran yang satu demi satu tiba di perairan Venezuela.

Langkah tersebut untuk menyambut dan memberikan perlindungan kepada kapal-kapal tanker Iran yang baru memasuki perairan Venezuela dari kemungkinan gangguan dari pihak asing.

Sebelumnya, Amerika Serikat mengancam akan bereaksi keras jika Iran tetap mengirimkan bantuan ke Venezuela.  AS juga memperingatkan Iran untuk jangan coba-coba membantu Venezuela menghadapi krisis energi. Sebab, kedua negara dalam status menjalani sanksi dagang dari Amerika. Jika Iran tetap membandel, Amerika mengancam akan meresponnya dengan keras.

Meski ada ancaman Amerika, Iran tetap mengirim lima tankernya. Kapal Fortune Iran akhirnya tiba di Pelabuhan El Palito, Caracas, pada hari Senin, 25 Mei 2020.

Kapal kedua, Forest dan kapal ketiga, Petuna juga telah tiba pada pada hari berikutnya. Sementara itu, dua sisanya, Faxon dan Clavel masih berada di Samudra Atlantik

Saat ini, Venezuela sedang menghadapi krisis energi terburuknya. Migas langka di negara ini karena kilang minyak mereka hanya beroperasi 10 persen dari kapasitas aslinya, 1,3 juta barrel per hari. Venezuela harus mencari bantuan dari negara lain.

Karena sanksi dagang Amerika, Venezuela kesulitan mencari bantuan. Opsi yang dimiliki untuk sumber dan jenis migas yang bisa diterima terbatas. Untungnya, Iran menyanggupi permintaan Venezuela dan langsung menjadwalkan pengiriman migas dengan lima kapal tanker. (RA)