Jul 14, 2020 16:28 Asia/Jakarta

Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) telah mengeluarkan peringatan atas nasib anak-anak Yaman, terutama setelah menyebarnya Virus Corona, COVID-19.

UNICEF menyatakan bahwa jutaan anak-anak Yaman dapat menghadapi kelaparan di tengah pandemi COVID-19.

Saat ini, Yaman sedang berjuang untuk mencegah penyebaran Virus Corona. Hingga hari Selasa pagi, 14 Juli 2020. 1.498 warga Yaman terinfeksi COVID-19 dan 424 dari mereka meninggal dunia.

Rakyat Yaman juga mengahadapi kekurangan bahan makanan dan obat-obatan disebabkan blokade darat, laut dan udara oleh pasukan koalisi penjajah pimpinan Arab Saudi.

UNICEF memperingatkan bahwa jumlah anak-anak yang kekurangan gizi bisa mencapai 2,4 juta pada akhir tahun 2020.

Menurut UNICEF, diperlukan 54,5 juta dolar pada akhir Agustus untuk  menangani kekurangan gizi bagi 23.000 anak Yaman.

Badan-badan bantuan internasional khawatir dengan berkurangnya dana kemanusiaan yang dijanjikan oleh negara-negara donor.

Di sisi lain, setengah dari fasilitas kesehatan Yaman tidak berfungsi karena banyak yang hancur oleh serangan pasukan koalisi. Hampir 20% dari 333 distrik di Yaman juga tidak memiliki dokter.

Sistem air dan sanitasi telah runtuh dan mengakibatkan menyebarnya  wabah kolera.

Yaman telah menghadapi situasi kemanusiaan yang mengerikan selama lima tahun terakhir sejak Arab Saudi mengagresi negara tetangganya ini pada tahun 2015.

Situasi di Yaman semakin mengkhawatirkan dan dunia harus bangkit dan melakukan sesuatu untuk meringankan penderitaan rakyat negara ini. (RA)

Tags