Aug 11, 2020 15:48 Asia/Jakarta

Jumlah jamaah haji tahun ini sangat terbatas dan penyelenggaraan ibadah haji ini juga tidak seperti tahun-tahun sebelumnya karena untuk mencegah penyebaran Virus Corona, COVID-19.

COVID-19 telah telah menyebar ke berbagai negara dunia termasuk Arab Saudi dan menimbulkan berbagai persoalan. Jumlah korban meninggal dunia akibat virus ini di seluruh dunia juga tidak sedikit, bahkan telah mencapai lebih dari 700.000 orang. Untuk mencegah penyebaran virus ini, Arab Saudi telah menerapkan pembatasan-pembatasan ketat.

Pada tahun ini, hanya 1.000 jamaah haji, termasuk 13 jamaah diantaranya berasal dari Indonesia, yang bisa menunaikan ibadah haji 1441 H (2020).

Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Endang Jumali pada  Selasa (28/9/2020) mengatakan, sesuai kebijakan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, sebanyak 70 persen jamaah merupakan ekspatriat yang tinggal di negara tersebut, sisanya warga Arab Saudi.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh bin Taher Benten pada Juni 2020 mengatakan bahwa jumlah jemaah akan sekitar 1000 orang, mungkin kurang dan mungkin juga lebih sedikit.

Menurut Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq al-Rabiah, selain warga yang sudah tinggal di Arab Saudi, ada syarat lain untuk jemaah yang akan menunaikan haji 1441 H. Syarat tersebut berkaitan dengan usia dan kesehatan calon jamaah.

Dia mengatakan bahwa jamaah haji dibatasi untuk yang berusia kurang dari 65 tahun. Calon jamaah juga tidak boleh memiliki riwayat penyakit kronis.

Calon jamaah haji telah menjalani uji Virus Corona sebelum tiba di Makkah dan setelah itu harus melakukan karantina di rumah setelah melakukan ibadah.

Pembatasan jumlah jamaah haji merupakan kali pertama dilakukan Arab Saudi untuk mencegah penularan COVID-19. Padahal setiap tahun, sekitar 2,5 juta jamaah haji menunaikan Rukun Islam kelima ini.

Keputusan pelaksanaan ibadah haji 1441 H secara terbatas juga diambil setelah Arab Saudi mengalami lonjakan total kasus COVID-19.

Jumlah warga Arab Saudi yang terinfeksi COVID-19 hingga hari Selasa (11/8/2020) telah mencapai 289.947 orang, di mana 3.199 dari mereka meninggal dunia. (RA)

Tags