Lintasan Sejarah 22 Agustus 2020
Hari ini, Sabtu 22 Agustus 2020 bertepatan dengan 2 Muharam 1441 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 1 Shahrivar 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Ibnu Sina Wafat dan Hari Kedokteran
Tanggal 1 Shahrivar, diperingati di Iran sebagai Hari Kedokteran sebagai penghormatan hari meninggalnya Ibnu Sina.
Abu Ali Sina atau Ibnu Sina, seorang ilmuwan besar muslim terlahir ke dunia pada 3 Safar 370 HQ di kota Balkh. Ibnu Sina pada usia remaja telah menghapal al-Quran dan kemudian mempelajari ilmu teknik dan astronomi. Pada usia 18 tahun, Ibnu Sina telah menguasai semua ilmu yang berkembang pada zaman itu. Meski menguasai sangat banyak bidang ilmu, Ibnu Sina paling terkenal atas kemampuannya di bidang kedokteran.
Sedemikian berkembangnya pengetahuan Ibnu Sina sehingga gurunya menjadikannya sebagai guru dirinya, padahal ia belum berusia 20 tahun. Di masa-masa itu juga ia getol mempelajari filsafat. Setiap kali ia terbentur dengan sebuah masalah, dengan segera ia mengambil air wudhu dan pergi ke masjid melaksanakan shalat sunnah dua rakaat, kemudian berdoa kepada Allah untuk memberi jalan menyelesaikan masalah keilmuan yang dihadapinya.
Atas keberhasilannya mengobati seorang raja Dinasti Samani, Ibnu Sina diizinkan untuk memanfaatkan perpustakaan besar yang dimiliki oleh raja tersebut. Ibnu Sina kemudian banyak melakukan penelitian di perpustakaan tersebut.
Karya-karya penulisan yang dihasilkan Ibnu Sina sedemikian hebatnya, sehingga menjadi rujukan bagi para ilmuwan di berbagai zaman dan berbagai tempat, termasuk di dunia Barat. Karya terkenal Ibnu Sina antara lain berjudul Syifaa, yang merupakan buku filsafat dan Qanun yang membahas tentang masalah kedokteran.
Ibnu sina meninggal dunia di kota Hamedan dan dimakamkan di kota itu pula di usia 58 tahun.
Syeikh Warram Meninggal Dunia
837 tahun yang lalu, tanggal 2 Muharam 605 HQ, Syeikh Warram meninggal dunia.
Abu al-Husein Masud bin Isa yang lebih dikenal dengan Syeikh Warram bin Abi Firas al-Maliki al-Asytari merupakan keturunan Malik bin Harats al-Asytar an-Nakha’i, sahabat Imam Ali as. Kakek dari ibu Syeikh Warram adalah ulama besar Islam, Sayid bin Thawus dan Ibnu Idris al-Hilli.
Imam Fakhr ar-Razi termasuk muridnya dan ia meninggal banyak karya ilmiah seperti buku Alfu Masalah fi al-Muwasa’ah wa al-Mudhayaqah, Tanbih al-Khatir dan Nazhah an-Nazhir di bidang akhlak. Buku terakhir ini dikenal dengan Majmu’ah Warram.
Perjanjian Segi Tiga Rusia, Polandia, dan Denmark
322 tahun yang lalu, tanggal 22 Agustus 1698, ditandatangani Perjanjian Segitiga antara tiga negara yaitu Rusia, Polandia, dan Denmark.
Para raja di ketiga negara tersebut bermaksud mengalahkan Raja Swedia yang masih muda, Carol Ketiga, dan menjajah Swedia. Oleh karena itu, dua tahun kemudian, pada bulan April tahun 1700, negara-negara anggota Perjanjian Segitiga itu menyerang Swedia.
Raja Carol Ketiga berjuang mempertahankan negerinya dan berhasil mengalahkan tiga negara tersebut. Setelah mengadakan perdamaian dengan Denmark, pada tahun 1704, Raja Carol Ketiga menyerang Polandia dan menjajah negeri itu. Selanjutnya, Raja Swedia itu menyerang Rusia, namun gagal meraih kemenangan.