Sep 19, 2020 09:53 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 19 September 2020
    Lintasan Sejarah 19 September 2020

Hari ini, Sabtu 18 September 2020 bertepatan dengan 1 Safar 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 29 Shahrivar 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Perang Shiffin Meletus

1405 tahun yang lalu, tanggal 1 Shafar 37 HQ, Perang Shiffin meletus.

Perang ini terjadi antara pasukan Imam Ali as melawan pasukan Muawiyah bin Abi Sufyan. Setelah wafatnya Khalifah Utsman bin Affan, rakyat Madinah membaiat Imam Ali as dan mengangkat beliau sebagai khalifah. Namun, Muawiyah, seorang Gubernur di Damaskus, menolak menerima kepemimpinan Imam Ali dan melakukan perlawanan bersenjata.

Awalnya, Imam Ali berusaha melakukan perundingan demi mencegah pertumpahan darah di antara sesama muslim. Namun Muawiyah tetap membangkang dan pecahlah perang di sebuah daerah bernama Shiffin di tepi sungai Furat, Irak. Ketika pasukan Imam Ali hampir mencapai kemenangan, penasehat Muawiyah bernama Amr bin Ash memerintahkan pasukannya agar menancapkan al-Quran di tombak mereka dan menyerukan gencatan senjata atas nama al-Quran.

Imam Ali yang memahami tipuan ini memerintahkan pasukannya agar terus bertempur, namun sebagian kelompok menolak. Kelompok ini kemudian dikenal sebagai kelompok Khawarij. Atas desakan kelompok Khawarij pula, perang dihentikan dan diadakan perundingan antara kedua pihak. Dalam perundingan ini, delegasi Muawiyah melakukan tipuan. Akibatnya, kekhalifahan kaum muslimin direbut dari tangan Imam Ali dan jatuh ke tangan Muawiyah.

Image Caption

Kudeta Militer di Argentina

65 tahun yang lalu, tanggal 19 September 1955, Presiden Argentina saat itu, Juan Domingo Peron, tersingkir dari posisinya oleh sebuah kudeta militer.

Peron yang telah memerintah selama satu dekade itu, meraih kekuasaannya di tahun 1946 dengan dukungan kelas buruh. Penasehat politiknya yang paling besar adalah istrinya sendiri, yaitu Evita Peron. Pada tahun 1952, Evita Peron meninggal dunia dan disusul dengan pecahnya koalisi nasional yang selama ini mendukung Peron.

Setelah diusir dari negerinya, ia menetap di Spanyol dan dari sana, ia memimpin Faksi Peronists yang merupakan faksi yang sangat kuat di Argentina.Juan Domingo Peron dilahirkan pada tahun 1895 dan memulai karirnya di bidang militer.

Image Caption

Pesawat Pembawa Bantuan Korban Gempa Jatuh di Shiraz

42 tahun yang lalu, tanggal 29 Shahrivar 1357 HS, pesawat pembawa bantuan korban gempa jatuh di Shiraz.

Pasca gempa bumi besar di kota Tabas, bantuan rakyat dan pemerintah segera dikirim ke daerah ini. Pada tanggal 29 Shahrivar 1357 HS, sebuah pesawat C-130 milik Angkatan Udara berangkat dari pangkalan Shiraz menuju Tehran.

Pesawat ini membawa bantuan segala bentuk kebutuhan warga korban gempa. Tapi kira-kira pada pukul 8 pagi pesawat ini jatuh di bandara Doshan Tappeh. Sembilan orang tentara yang ikut dalam penerbangan ini semuanya tewas.