Pars Today

Presiden Prancis Emmanuel Macron dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona, COVID-19 dan menyebabkan beberapa pejabat negara Eropa mengisolasi diri setelah melakukan kontak dengannya.

Menurut keterangan Kantor Kepresidenan Prancis pada Kamis (17/12/2020), Macron, 42 tahun, positif COVID-19 setelah menghadiri pertemuan dua hari para pemimpin negara-negara Dewan Eropa pada Jumat pekan lalu.

Macron menjalani isolasi mandiri, namun tetap melaksanakan pekerjaan selama isolasi. Seluruh lawatan kenegaraan yang sudah direncanakan Macron untuk sementara dibatalkan. Macron sebelumnya diagendakan untuk mengunjungi Lebanon.

Sebelumnya, sejumlah presiden dan perdana menteri dilaporkan terinfeksi Virus Corona. Perdana Menteri eSwatini Amborse Dlamini menjadi kepala negara pertama yang meninggal akibat COVID-19. Dia positif terinfeksi COVID-19 pada 16 November 2020.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersama istrinya, Melania Trump, pada Oktober 2020 juga dikonfirmasi positif COVID-19. Setelah itu, Presiden Brazil Jair Bolsonaro terinfeksi virus ini pada September 2020.

PM Inggris Boris Johnson mengonfirmasi dirinya positif COVID-19 melalui unggahan Twitter pribadinya pada Maret 2020. Presiden Honduras Juan Orlando Hernandes juga dikonfirmasi positif COVID-19 pada Juni 2020.

PM Armenia Nikol Pashinyan mengumumkan terinfeksi COVID-19 melalui unggahan media sosial pribadinya pada Juni 2020. PM Rusia Mikhail Mishustin juga dikonfirmasi positif COVID-19 pada April 2020. Sementara PM Monaco Serge Telle adalah pemimpin negara paling awal yang terinfeksi Virus Corona, yaitu pada Maret 2020. (RA)