Perkembangan Iptek di Iran dan Dunia (156)
Jan 11, 2021 20:50 Asia/Jakarta
Menjaga kebersihan orang dan barang dari bakteri bandel di lingkungan rumah sakit dan pusat makanan, merupakan hal yang cukup sulit.
Sebuah kemasan baru berteknologi nano dapat menyelesaikan masalah ini, oleh karena itu dua peneliti keturunan Iran di Universitas McMaster, Kanada berhasil menemukan jenis senyawa baru yang mampu menghangcurkan mikroba-mikroba terkuat yang tahan anti-biotik. Senyawa kimia ini dibentuk dalam sebuah kemasan plastik transparan, fleksibel, dan tahan lama untuk memuat berbagai jenis barang. Biaya rendah produksi merupakan keuntungan lain dari senyawa ini.
Kemasan ini bahkan dapat digunakan pada pegangan pintu, kursi, meja, tangga dan gagang laci, sehingga tangan tidak menyentuh langsung dan tidak terkontaminasi bakteri bandel, serta tidak menulari orang lain. Kemasan ini selain mengandung disinfektan, juga memiliki cairan lendir dan kerut banyak sehingg bakteri tidak mungkin bertahan di atasnya, dan akhirnya mati.
Menurut para peneliti, teknologi ini dapat digunakan di ruangan dalam semua instansi dan organisasi, dan mengingat bertambahnya mikroba di hadapan bakteri, kami berharap penggunaan kemasan pelindung ini dapat menjadi rutinitas dan kebiasaan sehari-hari.
----
Sejumlah peneliti Iran menciptakan produk baru untuk melawan influenza. Para ilmuwan di sebuah perusahaan berbasis sains di Iran, berhasil memproduksi cairan yang terbuat dari propolis lebah madu yang berguna untuk mencegah influenza. Menurut pelaksana proyek penelitian ini, ekstrak propolis lebah madu mengandung khasiat untuk memperkuat imun tubuh dan berfungsi sebagai anti-oksidan, sehingga sangat bermanfaat untuk menyembuhkan batuk, sakit tenggorokan, dan gangguan pernafasan lain.
Ekstrak propolis hingga kini diakui sebagai anti-biotik alami terkuat. Propolis merupakan salah satu produk lebah paling bermanfaat yang berfungsi sebagai anti-mikroba dan melawan penyakit. Khasiat ini menyebabkan propolis menjadi anti-biotik alami terkuat, dan banyak digunakan dalam penyembuhan penyakit manusia. Para ilmuwan berhasil memanfaatkan ekstrak propolis madu sebagai salep dan larutan.
Menurut para peneliti, ini adalah produk pertama dan satu-satunya ekstrak propolis non-alkohol, serta cairan kimia halal lain di Timur Tengah yang secara khusus dibuat oleh para peneliti Universitas Tehran. Larutan yang dibuat peneliti Iran ini mengandung flavonoid dan anti-oksidan, anti-kanker dan melindungi dari paparan cahaya.
Selain itu, larutan ini sudah mendapakan persetujuan uji laboratorium dari Badan Obat dan Makanan Iran, dan taman sains Universitas Tehran. Produk ini adalah satu-satunya produk khusus madu di Iran yang mendapat izin obat dari Badan Obat dan Makanan Iran dengan harga sepertiga lebih murah dibanding produk luar Iran. Larutan ini aman dikonsumsi oleh anak-anak, orang lanjut usia, dan ibu hamil.
Para peneliti mengatakan, propolis memiliki khasiat anti-oksidan dan memperkuat imun tubuh karena mengandung flavonoid, fenol, dan beberapa komposisi senyawa nabati. Ia berguna untuk menyembuhkan penyakit kanker, refluks, pirosis, gangguan pernafasan, sariawan dan penyakit lain yang bersumber dari jamur dan virus. Larutan ini dapat memperkuat sistem imun tubuh, maka dari itu penggunaannya selama musim dingin sangat dianjurkan bagi penderita penyakit influenza, batuk kering, batuk kronis, dan sinusitis. Saat ini larutan tersebut dijual di pasar dalam bentuk larutan tetes 30 ml.
----
Para ilmuwan di Universitas Mazandaran, Iran berhasil membuat sensor kertas untuk mendeteksi pencemaran dan aditif di luar batas pada produk-produk makanan. Menurut pelaksana proyek penelitian, penemuan baru ini mencakup pembuatan sensor baru dengan kemampuan mendeteksi cepat tingkat nitrit pada produk olahan daging berdasarkan metode pengukuran warna.
Perubahan warna kertas sensor menunjukkan tingkat nitrit pada produk olahan daging yang meliputi berbagai jenis sosis. Di antara keunggulan sensor ini adalah kerjanya yang cepat, mudah dan dengan harga terjangkau dalam menentukan kadar nitrit pada produk olahan manakan. Hal ini sangat membantu pengukuran kadar nitrit sehingga penentuan kualitas produk menjadi mudah da bisa dilakukan semua orang.
Para peneliti mengatakan, sensor kertas ini juga didesain sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk mengukur tingkat peroksida pada minyak yang dikonsumsi manusia, sehingga mempermudah penentuan tingkat kerusakan produk berminyak bagi konsumen dan peneliti. Sensor kertas ini bisa berubah warna dalam batas normal minyak cair dan minyak padat, dan bisa digunakan untuk mendeteksi kadar peroksida di restoran-restoran serta gerai makanan cepat saji.
----
Para ilmuwan di Pusat Riset Royan dan Univeristas Ilmu Kedokteran Iran berhasil menyembuhkan penyakit kanker hati dengan menggunakan sel punca. Sel punca mesenkimal memproduksi vesikel sekretori dan melepaskannya di area sekitar. Sejumlah kajian menunjukkan bahwa vesikel sekretori ini memiliki khasiat pengobatan pada sel-sel lain. Dengan memperhatikan kecenderungan sel-sel hati yang menarik vesikel-vesikel sekretori ini, maka ia digunakan secara luas untuk menyembuhkan kanker hati atau untuk menghantarkan obat ke hati.
Meskipun demikian, proses kerusakan yang cepat dari vesikel-vesikel ini di area luar sel, menyebabkan efektivitasnya menurun bagi hati. Untuk mengatasi hal ini, para peneliti merancang sebuah penelitian yang di dalamnya mengkombinasikan Polietilena glikol (PEG) dengan vesikel-vesikel sekretori sel-sel mesenkimal sehingga menyebabkan dihasilkannya bola-bola kecil vesikel yang terkepung pada polietilena glikol. Oleh karena itu, seiring dengan rusaknya polimer secara perlahan, vesikel juga lepas secara bertahap dalam waktu satu bulan.
Empat minggu pasca penyuntikan vesikel yang terkepung, pada binatang sampel yang menderita penyakit fibrosis hati, hati binatang tersebut diangkat dan diteliti di laboratorium. Hasil penelitian ini menunjukkan, penggunaan vesikel sekretori terkepung dengan polimer, dibandingkan metode umum, menciptakan pemulihan kondisi hati binatang sampel. Pengunaan metode baru ini menciptakan efek anti-fibrosi, 40-50 persen, anti-inflamasi, anti-kematian sel atau apoptosis, dan rekonstruksi hati oleh vesikel sekretori sel punca mesenkimal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kita dapat menggunakan vesikel sekretori sel punca sebagai obat yang efektif menyembuhkan kanker hati. Selain itu, metode mengepung vesikel-vesikel pada polimer menjadi metode untuk melanggengkan serta membuat lebih efektif penggunaannya pada proses pengobatan. Hasil penelitian ini dimuat dalam jurnal ilmiah ACS Applied and Materials Interfaces.
----
Para ilmuwan Universitas California, Amerika menemukan titik terdalam di daratan di bawah gletser Antartika, tepatnya di bawah gletser Denman. Ngarai darat terdalam itu terletak 3.500 meter di bawah permukaan laut. Penemuan ini digambarkan dalam peta baru Benua Putih yang mengungkap bentuk batuan dasar di bawah lapisan es secara detail dari sebelumnya. Hal ini dapat mengungkap bagaimana Kutub Selatan dapat berubah di masa depan.
Sebuah peta baru bernama BedMachine Antarctica dalam penelitian ini menemukan pegunungan yang tak dikenal dan menghalangi mencairnya gletser. Para ilmuwan dengan memanfaatkan informasi dari 19 institut terkait ketebalan es sejak tahun 1967 sampai sekarang, meneliti informasi pengukuran es di program Operation IceBridge, NASA, dan informasi getaran dari penemuan ini. Kombinasi informasi-informasi paling akurat ini memberikan gambar kawasan Kutub Selatan yang membantu para ilmuwan dalam mengkaji dampak-dampak perubahan cuaca.
----
Para ilmuwan di Universitas Harvard menemukan sebuah algoritma kecerdasan buatan yang mampu memprediksi penyakit Alzheimer secara cepat, dengan mengenali gejala-gejala awalnya. Algoritma ini digunakan untuk mendesain sebuah aplikasi baru yang bisa memprediksi seseorang apakah ia akan terkena Alzheimer atau tidak di masa depan, dengan mempelajari rekam medisnya terutama terkait scan otak mereka.
Para ilmuwan mengatakan, algoritma yang digunakan untuk mendesain perangkat lunak ini cukup canggih sehingga bisa mendeteksi gangguan kognitif sangat parsial di masa depan yang dapat memicu Alzheimer. Perangkat lunak ini memanfaatkan sebuah prosesor pemroses bahasa alami untuk meningkatkan akurasi hasil, sehingga aplikasi ini bisa menunjukkan hasil dalam kerangka tingkat keseriusan bahaya terkena Alzheimer bagi setiap orang.
Dalam penelitian dan uji coba yang dilakukan, perangkat lunak ini berhasil memprediksi Alzheimer di beberapa orang, 8 tahun lebih cepat dari waktunya. Secara umum kondisi lebih dari 267 relawan diperiksa dengan alat ini, 2,4 persen dari mereka sedang menderita Alzheimer. Mengingat biaya tinggi untuk pengobatan Alzheimer, dan biaya yang tidak sedikit untuk merawat para penderita penyakit ini, deteksi awal bisa menurunkan biaya secara signifikan.[]
Tags