Pars Today
Saluran TV 12 rezim Zionis melaporkan pada Kamis malam bahwa pengiriman baru senjata Amerika telah memasuki Wilayah Pendudukan Palestina.
Kelompok perlawanan Brigade Ezzeddine Al Qassam, mengabarkan telah meledakkan sebuah helikopter tempur pasukan Rezim Zionis, di Gaza, dengan rudal darat ke udara.
Sejumlah drone Perlawanan Islam menargetkan pangkalan Amerika Serikat Al-Omar di Suriah timur.
Koordinator urusan strategis di Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, mengatakan, Washington tidak ingin berperang dengan Yaman, atau memperluas area konflik.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengatakan negara-negara lain tidak boleh mengikuti jalur berbahaya AS, di Laut Merah, pasalnya akan dilakukan langkah-langkah berdampak negatif pada semuanya.
Pusat Komando Militer Amerika Serikat di Timur Tengah, CENTCOM mengabarkan terjadinya kontak senjata Angkatan Laut Amerika, dengan perahu-perahu Yaman, di selatan Laut Merah.
Sistem rudal jelajah strategis Talayieh, sistem rudal jelajah Nasir, helikopter perang elektronik dan intelijen pertama, serta sejumlah peralatan tempur baru lain, sudah bergabung dengan Armada Selatan Angkatan Laut Militer Iran.
Media rezim Zionis mengumumkan bahwa helikopter Apache Israel secara keliru menargetkan tentara Zionis di Gaza.
Surat kabar Israel, mengungkap salah serang terbaru yang dilakukan pasukan Rezim Zionis di Gaza, dan terbunuhnya seorang tentara akibat salah serang tersebut.
Media Amerika Serikat, mengutip pejabat negara ini mengatakan Ansarullah Yaman, merebut kendali kapal Israel, melalui sebuah operasi heliborne, dengan menerjunkan pasukan lewat helikopter ke atas geladak kapal.