Pars Today
Serangan teror terjadi di Gereja Notre Dame, kota Nice, Prancis pada tanggal 29 Oktober 2020 sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Kelompok hak asasi manusia Muslim di Prancis mengumumkan rencana untuk memperluas kegiatan mereka di luar negeri di tengah kekhawatiran akan keamanan
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Udzma Sayid Ali Khamenei mengecam dukungan pemerintah Prancis kepada aksi penghinaan terhadap Rasulullah SAW oleh Majalah Satir Charlie Hebdo dengan dalih kebebasan berekspresi.
Jejaring media sosial Instagram menutup akun resmi Pusat Informasi Kantor Perlindungan dan Publikasi Karya Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, dalam bahasa Prancis.
Umat Muslim di seluruh dunia memprotes penyataan anti-Islam yang dilontarkan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait dengan publikasi karikatur penghinaan terhadap Rasulullah SAW. Umat Islam juga menyerukan pemboikotan terhadap barang-barang produk Prancis.
Prancis mendapat sorotan tajam karena menolak mengutuk penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW oleh Majalah Satir, Charlie Hebdo, pada September 2020.
Meningkatnya aksi anti-Islam di Prancis, yang didukung oleh Presiden Emmanuel Macron dengan dalih membela hak atas kebebasan berekspresi, telah memicu reaksi balik dan membuat negara besar Eropa itu dalam kesulitan.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengecam pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang dinilai telah menghina Islam.