Pars Today
Operasi Perdagangan Maritim Inggris, UKMTO mengabarkan terjadinya serangan ke sebuah kapal di jarak 321 kilometer wilayah Vevaral, India.
Perusahaan-perusahaan pelayaran internasional mengaku tidak terlalu mempercayai koalisi maritim baru yang dibentuk Amerika Serikat, untuk melindungi kapal-kapal dari serangan Yaman, di Laut Merah.
Situs Rezim Zionis, mengatakan jika kondisi terus memburuk, maka biaya asuransi kapal-kapal Israel, yang melewati Laut Merah, naik hingga 250 persen, dan tidak ada perusahaan asuransi yang mau menanggungnya.
Media Amerika Serikat, mengatakan upaya melawan Yaman, yang terus menyerang kapal-kapal di Laut Merah, menghadapi hambatan besar karena pertentangan di antara negara-negara Arab.
Penasihat politik Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, mengatakan, langkah berani Ansarullah Yaman, membatasi lalu lintas kapal-kapal bertujuan Israel, telah menyumbat pembuluh nadi vital orang-orang Zionis.
Sebuah sumber departemen pelayaran Yaman, mengabarkan serangan rudal ke dua kapal yang sedang berlayar menuju Israel, di Laut Merah.
Anggota Dewan Politik Ansarullah Yaman memperingatkan jika serangan ke Gaza, tak dihentikan, maka operasi militer Yaman, akan diperluas.
Anggota Dewan Tinggi Politik Yaman, menjawab sejumlah kritik terhadap Angkatan Bersenjata negara ini dalam membantu Palestina, dengan menyita dan menyerang kapal-kapal bertujuan Israel.
Perusahaan pelayaran global, MSC mengumumkan telah memerintahkan kapal-kapal kargonya untuk tidak melintasi Laut Merah, sampai kawasan strategis ini aman kembali.
Pasukang angkatan bersenjata Yaman mengumumkan pada Kamis (14/12/2023) malam bahwa pasukan negara tersebut menargetkan kapal rezim Zionis lainnya dengan drone.