Pars Today
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan bahwa negara-negara dunia harus menerapkan karantina lokal dan tepat di setiap daerah untuk mencabut akar Corona.
Perempuan-perempuan jamaah Masjid Vali Asr (af) di Shahrak-e Shahid Mahallati, Tehran, ibu kota Republik Islam Iran telah memulai aktivitas mereka untuk memproduksi masker sejak Virus Corona, COVID-19 menular ke negara ini.
Dua penata rambut di Missouri, Amerika Serikat tetap bekerja dan melayani 140 klien meski terinfeksi virus Corona, COVID-19. Namun ternyata, tidak ada satupun klien yang tertular.
Virus Corona, COVID-19 telah menyebar ke berbagai negara dunia dan menyebabkan ratusan ribu orang meninggal dunia serta menimbulkan dampak buruk terhadap ekonomi negara-negara yang bergelut dengan virus ini.
Lebih dari 450 sopir taksi di Republik Islam Iran terinfeksi Virus Corona, COVID-19 sejak virus ini menular ke negara tersebut pada akhir Februari 2020. 35 orang dari mereka meninggal dunia.
Menteri Kesehatan Yaman Taha al-Mutawakkil mengatakan, kelanjutan perang dan agresi militer pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi ke Yaman dan penyebaran Virus Corona, COVID-19 akan menyebabkan kematian rakyat negara ini secara perlahan.
Pemerintah telah memeriksa 1.506.191 spesimen dari 866.539 orang terkait virus corona atau Covid-19, hingga Jumat (31/7/2020) pukul 12.00 WIB, demikian ditulis Kompas.
Penegakan Hukum dan Keimigrasian Amerika Serikat (ICE) pada Senin (6/7/2020) mengumumkan bahwa mahasiswa asing yang terdaftar dalam program online penuh untuk semester musim gugur ini tidak akan diizinkan masuk ke negara ini.