Armada Terbesar Dunia untuk Patahkan Blokade Gaza Siap Diberangkatkan
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i176408-armada_terbesar_dunia_untuk_patahkan_blokade_gaza_siap_diberangkatkan
Pars Today - Global Sumud Flotilla, armada laut terbesar untuk mematahkan blokade Gaza, mengumumkan seluruh awak armada ini sudah dilatih untuk menghadapi segala kemungkinan.
(last modified 2025-08-30T15:17:50+00:00 )
Aug 30, 2025 22:14 Asia/Jakarta
  • Armada Terbesar Dunia untuk Patahkan Blokade Gaza Siap Diberangkatkan

Pars Today - Global Sumud Flotilla, armada laut terbesar untuk mematahkan blokade Gaza, mengumumkan seluruh awak armada ini sudah dilatih untuk menghadapi segala kemungkinan.

Global Sumud Flotilla, Sabtu (30/8/2025) mengumumkan kesiapannya untuk berangkat dari pelabuhan Spanyol, menuju Gaza, pada hari Minggu besok.
 
Para aktivis yang tergabung dalam armada ini meminta negara-negara dunia untuk menekan Rezim Zionis, supaya mengizinkan mereka mencapai Gaza. Menurut mereka, Gaza selama hampir dua tahun berada dalam perang genosida, dan kelaparan yang dilakukan Rezim Zionis.
 
Juru bicara Global Sumud Flotilla, mengatakan para aktivis kemanusiaan dari 44 negara dunia ikut bergabung dalam aksi mematahkan blokade Gaza, dan ia menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah Spanyol.
 
Ia menambahkan, setelah menyaksikan pengalaman kapal-kapal bantuan kemanusiaan Gaza sebelumnya yang diserbu pasukan Israel, dan para penumpangnya diculik, awak Global Sumud Flotilla, sudah mendapatkan pelatihan untuk menghadapi segala kemungkinan.
 
Global Sumud Flotilla, merupakan gerakan laut untuk mematahkan blokade Gaza yang terbesar di dunia. Armada ini terdiri dari sekitar 70 kapal yang bergerak menuju Gaza dari dua pelabuhan utama yaitu Barcelona pada 31 Agustus, dan Tunis pada 4 September.
 
Global Sumud Flotilla, menegaskan bahwa tujuan mereka adalah menghidupkan penghormatan terhadap cita-cita Palestina, mengungkap pembunuhan massal, dan genosida di Gaza, serta menyalurkan bantuan kemanusiaan secara simbolik kepada rakyat Gaza. (HS)