Arab Saudi Ingin Beli F-35, Tel Aviv Menetapkan Syarat!
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i180438-arab_saudi_ingin_beli_f_35_tel_aviv_menetapkan_syarat!
Pars Today - Televisi Zionis Israel melaporkan syarat Tel Aviv untuk menjual jet tempur F-35 AS ke Arab Saudi.
(last modified 2025-11-16T05:53:22+00:00 )
Nov 16, 2025 12:51 Asia/Jakarta
  • F-35
    F-35

Pars Today - Televisi Zionis Israel melaporkan syarat Tel Aviv untuk menjual jet tempur F-35 AS ke Arab Saudi.

Menurut laporan Mehr mengutip Maan, Saluran 12 televisi Israel melaporkan bahwa Tel Aviv telah setuju untuk menjual jet tempur F-35 AS ke Arab Saudi dengan syarat Riyadh sepenuhnya menormalisasi hubungan dengan rezim ini!

Menurut laporan ini, seorang pejabat senior Israel mengatakan bahwa Tel Aviv telah memberi tahu pemerintahan Trump bahwa penjualan jet tempur ini ke Arab Saudi harus dilakukan dengan syarat hubungan sepenuhnya dinormalisasi, jika tidak, hal itu akan merugikan Israel.

Juga dikatakan bahwa rezim Israel kemungkinan akan mengumumkan penolakannya terhadap penempatan jet tempur ini di pangkalan-pangkalan Arab Saudi di wilayah barat.

Kantor berita Reuters mengungkapkan beberapa hari yang lalu bahwa Departemen Perang AS telah menyetujui tahap lanjutan dari kemungkinan kesepakatan untuk menjual 48 pesawat tempur siluman F-35 ke Arab Saudi.

Menurut sumber-sumber Amerika, permintaan Arab Saudi telah disampaikan langsung kepada Presiden AS Donald Trump awal tahun ini, dan setelah peninjauan yang panjang, Pentagon telah menyelesaikan penilaian teknis atas kesepakatan tersebut dan menyerahkan berkasnya kepada Menteri Perang untuk menunggu persetujuan dari pemerintah dan Kongres.

Meskipun keputusan akhir belum dibuat, Amerika Serikat mengklaim telah terjadi kemajuan dalam kasus ini menjelang kunjungan Mohammed bin Salman ke Washington.

Meskipun negara-negara Arab telah lama menjadi salah satu pembeli senjata AS terbesar, mereka selalu kehilangan akses ke peralatan canggih karena penolakan Tel Aviv untuk mengubah keseimbangan pencegahan di kawasan.

Dengan demikian, publikasi berita ini setelah kunjungan Mohammed bin Salman ke Washington, yang salah satu program terpentingnya adalah memajukan proses normalisasi hubungan dengan rezim Zionis, telah membuat para pengamat politik menyimpulkan bahwa Washington mencoba menggunakan kontrak ini sebagai umpan untuk memikat Riyadh ke dalam proses normalisasi hubungan dengan Tel Aviv.(sl)