Rezim Zionis Memperketat Kebijakan Penahanan Perempuan Palestina
-
Perempuan Gaza
Pars Today - Dalam beberapa bulan terakhir, rezim Zionis secara belum pernah terjadi sebelumnya memperketat kebijakan penahanan terhadap perempuan Palestina dengan tuduhan tidak berdasar berupa “provokasi dan penciptaan atmosfer anti-Israel”.
Menurut laporan IRNA yang mengutip Pusat Informasi Palestina, berdasarkan data dari Pusat Kajian Tahanan Palestina, tuduhan tersebut tidak memiliki definisi jelas maupun dasar hukum yang sah, dan hanya dijadikan alasan untuk melakukan tindakan balas dendam serta intimidasi luas terhadap masyarakat Palestina.
Sejak dimulainya perang genosida di Jalur Gaza, lebih dari 600 perempuan dan gadis Palestina telah ditahan, sementara 48 tahanan perempuan masih berada di penjara rezim dalam kondisi yang sangat sulit dan merendahkan martabat.
Selain itu, lebih dari 40 orang di antara mereka dituduh melakukan “provokasi dan penciptaan opini” hanya karena aktivitas di media sosial.
Riyadh Al-Ashqar, Direktur Pusat Kajian Tahanan Palestina menegaskan bahwa rezim Zionis menggunakan tuduhan “provokasi” sebagai dalih untuk menahan puluhan perempuan Palestina dan menempatkan mereka dalam kondisi keras serta penuh penghinaan.
Ia menyebut tuduhan tersebut “kabur, tidak jelas, dan tanpa bukti nyata”.(sl)