Tuntutan Investigasi Keterlibatan AS dalam Pembantaian di Al Nuseirat
(last modified Sun, 09 Jun 2024 11:55:59 GMT )
Jun 09, 2024 18:55 Asia/Jakarta
  • dermaga apung AS di Gaza
    dermaga apung AS di Gaza

Pengawas Hak Asasi Manusia Eropa-Mediterania, atau Euro-Med Monitor, mendesak investigasi terkait penggunaan dermada apung Amerika Serikat, di pantai Gaza, untuk tujuan militer, dan pembantaian warga Palestina, di kamp Al Nuseirat kemarin.

Euro-Med Monitor, Minggu (9/6/2024) mengecam keras pembantaian warga Palestina, di kamp Al Nuseirat, di tengah Jalur Gaza, oleh pasukan Israel, dan menyampaikan kekhawatiran mendalam terkait tragedi ini.
 
Menurut Euro-Med Monitor, pihaknya merasa khawatir dengan penggunaan dermaga apung AS, yang dibuat untuk menyalurkan bantuan ke Gaza, demi tujuan militer oleh Israel, dan keterlibatan AS, dalam pembebasan empat sandera Israel kemarin.
 
Berdasarkan data awal, lebih dari 200 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, gugur dalam serangan udara, dan darat pasukan Israel, kemarin ke pasar utama di kamp Al Nuseirat, dan sekitarnya, sementara ratusan lainnya terluka.
 
Sebelumnya Angkatan Bersenjata Israel, mengumumkan, koordinasi Dinas Keamanan Internal, Shin Bet, dan kepolisian Yamam, dalam operasi bersama dan khusus di kamp Al Nuseirat, berhasil membebaskan empat tawanan Israel.
 
Euro-Med Monitor mengumumkan, operasi militer Israel, dilakukan dengan serangan udara luas, dan artileri, sehingga menimbulkan korban jiwa sipil Palestina, dalam jumlah banyak. Hal ini melanggar tegas hak asasi manusia internasional.
 
Euro-Med Monitor mengutip statemen seorang pejabat AS dalam wawancara dengan Axios dan mengatakan, tim AS yang bertanggung jawab atas masalah tawanan di Israel, membantu operasi pembebasan empat tawanan Israel, di kamp Al Nuseirat. (HS)