Sep 06, 2024 16:18 Asia/Jakarta
  • Nasser Kanaani
    Nasser Kanaani

Parstoday- Juru bicara Kemlu Iran seraya menepis klaim intervensi Iran di pemilu presiden AS mengatakan: Amerika tidak dapat menutupi catatan hitamnya di bidang intervensi terhadap berbagai negara dunia.

Menurut laporan IRNA; Nasser Kanaani, jubir Kemlu Iran saat merespon klaim jaksa agung Amerika terkait langkah-langkah ofensif sejumlah negara, termasuk Republik Islam Iran untuk mempengaruhi proses dan hasil pemilu presiden AS, menyebut klaim ini tak berdasar, bias dan sekedar konsumsi politik dalam negeri Amerika, serta menyatakan klaim seperti ini tertolak.

 

Seraya mengisyaratkan catatan panjang Amerika dalam intervensi ilegal dan aksi-aksi destruktif di bidang urusan dalam negeri negara lain, Kanaani mengatakan: AS dengan menebar tudingan terhadap negara lain, tidak dapat menisbatkan tantangan dan krisis internalnya ke negara lain, dan menutupi catatan hitam intervensi dan pelanggaran hukumnya di bidang urusan internal negara independen.

 

FBI dan sejumlah badan intelijen lain Amerika dalam staemen bersama mengklaim, Iran terlibat dalam penyusupan siber ke tim kampanye Donald Trump, kandidat presiden dari kubu Republik, dan upaya untuk meretas dokumen pemilu Kamala Harris, kandidat presiden dari kubu Demokrat.

 

Selain itu, Jaksa Agung AS baru-baru ini mengklaim kian gencarnya serangan Iran untuk mempengaruhi kampanye pemilu presiden Amerika.

 

Pemilu presiden Amerika Serikat rencananya akan digelar 5 November 2024. (MF)

 

Tags