Drone Perlawanan Islam Irak Menargetkan Sasaran Penting Rezim Zionis

Perlawanan Islam Irak menyasar sasaran penting dan vital rezim Zionis di selatan Palestina yang diduduki.

Menurut laporan IRNA, Perlawanan Islam Irak mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa sebagai tanggapan atas pembunuhan dan kejahatan yang dilakukan oleh rezim penjarah Zionis terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua, para pejuang Perlawanan Islam Irak menyerang sasaran penting rezim ini dengan drone pada Rabu (9/10) dini hari.

Dalam pernyataan tersebut juga ditegaskan mengenai kelanjutan operasi penghancuran benteng musuh dengan tren yang semakin meningkat.

Perlawanan Islam Irak juga mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (8/10) bahwa mereka telah menargetkan lima sasaran Zionis di tengah dan utara Wilayah Pendudukan dalam lima operasi terpisah.

Perlawanan Islam Irak mengumumkan bahwa mereka melakukan operasi ini dengan rudal jelajah canggih Al-Arqab dan sebuah drone.

Sejak 7 Oktober 2023, rezim Zionis telah melakukan segala macam kejahatan perang sejalan dengan genosida rakyat Palestina yang tidak berdaya di Jalur Gaza, yang menewaskan sekitar 42.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 97.000 orang.

Rezim pembunuh anak-anak ini bukan hanya melakukan genosida di Gaza, tapi kemudian menyerang Lebanon selatan, dan telah menewaskan lebih dari 2.000 warga negara ini.

Front perlawanan di negara-negara Irak, Lebanon dan Yaman telah merespons dengan pendirian dan keberanian sejak awal serangan Israel di Jalur Gaza untuk memaksa musuh Zionis menghentikan pembunuhan terhadap rakyat Gaza.(sl)