Aljazair Cabut Izin aktivitas Jaringan Al-Arabiya
(last modified 2024-10-21T08:36:38+00:00 )
Okt 21, 2024 15:36 Asia/Jakarta
  • Aljazair Cabut Izin aktivitas Jaringan Al-Arabiya

Pemerintah Aljazair mencabut izin operasi jaringan Arab Saudi di negaranya, karena tidak mematuhi aturan etika media profesional dan menjadi representasi media yang menyimpang.

Tehran, Parstoday- Pihak berwenang Aljazair dan Kementerian Komunikasi negara ini memutuskan untuk membatalkan izin operasi jaringan Alarabiya yang berafiliasi dengan rezim Zionis ini dengan menuduh jaringan Arab Saudi ini menyesatkan media dan tidak menghormati aturan etika media profesional.

Media Aljazair menekankan bahwa Al-Arabiya melakukan segala upaya dalam setahun terakhir untuk mempublikasikan ulang berita perang di Gaza dan Lebanon dengan cara yang akan melemahkan moral warga Palestina dan Lebanon.

Saluran TV MBC Saudi baru-baru ini menyebut para pemimpin perlawanan syahid sebagai teroris setelah syahidnya Yahya Al-Sinwar, kepala Biro Politik Hamas dengan menayangkan laporan yang penuh dengan penghinaan dan pencemaran nama baik.

Menanggapi penghinaan yang dilakukan saluran Arab Saudi, MBC, pemuda Irak yang marah membakar gedung setelah memasuki kantor saluran tersebut di kawasan Universitas Baghdad dan menghancurkan peralatannya.

 Pemerintah Irak membatalkan izin aktivitas jaringan Saudi ini.

Jaringan Al-Arabiya dan Al-Hadath Arab Saudi telah berulang kali melakukan wawancara eksklusif dengan pejabat militer rezim Zionis, termasuk juru bicara tentara rezim tersebut. 

Mereka terus melakukan pendekatan bermusuhan terhadap kelompok perlawanan dan menghancurkan citranya.

Yahya al-Sinwar, Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) syahid pada Rabu, 16 Oktober, saat berperang melawan musuh pendudukan Zionis di kota Rafah.(PH)

Tags