UNICEF: Situasi di Gaza Utara Sangat Kritis
(last modified Sat, 07 Dec 2024 06:46:20 GMT )
Des 07, 2024 13:46 Asia/Jakarta
  • UNICEF: Situasi di Gaza Utara Sangat Kritis

Juru bicara Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) menyebut situasi di utara Jalur Gaza sangat buruk dan mengatakan bahwa kehidupan anak-anak berada dalam bahaya selain peluru dan roket, serta kondisi kehidupan.

Saluran Sahab melaporkan, Tess Ingram, Juru Bicara UNICEF di Jalur Gaza dalam wawancara dengan saluran TV Al Jazeera mengungkapkan bahwa layanan bantuan telah dihentikan karena pemboman yang terus-menerus dilancarkan jet tempur rezim Zionis.

"Anak-anak yang terluka dibawa ke rumah sakit akibat ledakan satu demi satu," ujar Ingram.

"Nyawa anak-anak tersebut berada dalam bahaya tidak hanya akibat peluru dan roket, tetapi juga akibat bencana   kondisi kehidupan yang mengerikan" tegasnya.

Pada hari Jumat, pesawat tempur Israel membombardir sekitar rumah sakit Kamal al-Adwan di Gaza utara, yang mengakibatkan daerah pemukiman di dekat rumah sakit tersebut hancur.

Setidaknya 39 orang syahid dalam serangan udara ini, dan setidaknya 20 di antaranya tinggal di tenda pengungsi di wilayah selatan.

Sejak 7 Oktober 2023, rezim genosida Israel, dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat dan beberapa negara Barat lainnya, melancarkan pembantaian besar-besaran di Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Yordan terhadap masyarakat Palestina yang tidak berdaya dan tertindas. 

Berdasarkan pengumuman Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, sejak 7 Oktober 2023, sebanyak 44.612 orang gugur dan 105.834 orang luka-luka di Jalur Gaza.(PH)