Perimbangan Baru Yaman: Bandara Melawan Bandara dan Pelabuhan Melawan Pelabuhan
Seorang pakar militer Yaman mengatakan bahwa kelanjutan operasi angkatan bersenjata Yaman melawan rezim Zionis adalah tanda dukungan terus-menerus Sanaa terhadap perlawanan Palestina dan konfrontasi langsung Yaman dengan koalisi Amerika-Inggris-Israel.
Menurut jaringan Sahab, pakar militer Yaman Kolonel Mujib Shamsan dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Al-Alam pada Rabu (1/1/2025) malam mengatakan bahwa Sana'a terus mendukung perlawanan Palestina dan selalu siap menanggapi setiap serangan Israel, Amerika atau Inggris.
Shamsan menegaskan bahwa perimbangan kekuatan baru Sana'a didasarkan pada prinsip timbal balik "bandara melawan bandara, listrik melawan listrik, dan pelabuhan melawan pelabuhan", yang terungkap dalam operasi pasukan Yaman baru-baru ini terhadap bandara Ben-Gurion dan pembangkit listrik di selatan Quds.
Shamsan juga mengungkapkan dampak operasi Yaman terhadap pelabuhan Zionis, pelabuhan Eilat masih ditutup akibat blokade laut yang diberlakukan pasukan Yaman terhadap kapal musuh Zionis di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandeb.
Analis militer tersebut menekankan bahwa Yaman melakukan operasi preventif terhadap kapal induk Amerika Truman yang bersiap menyerang Yaman, yang menggagalkan rencana Washington dan mengacaukan perhitungan negara ini dan sekutunya.
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengumumkan pada Rabu malam bahwa sebuah drone mata-mata M-Q-9 Amerika telah ditembak jatuh di langit negara ini.
Militer Yaman mengumumkan akan menyasar kapal Zionis atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab dan menyebabkan kerusakan besar dengan blokade laut terhadap rezim Zionis demi mendukung perjuangan Palestina melawan Israel.(PH)