Kelompok Perlawanan Bersatu untuk Menghadapi Konspirasi Rezim Zionis
-
Poros Perlawanan
Pars Today - Para pemimpin kelompok perlawanan di kawasan, dalam pesan terpisah mereka, menekankan pentingnya menghadapi konspirasi rezim Zionis.
Sayid Abdul Malik Badreddin Houthi, Sekretaris Jenderal Gerakan Ansarullah Yaman mengatakan, Agresi Amerika tidak akan memengaruhi kekuatan militer Yaman dan operasi jihad heroik dalam mendukung Gaza.
Sekretaris Jenderal Gerakan Ansarullah Yaman menambahkan dalam pesannya pada kesempatan Idul Fitri, Semua Muslim harus mengingat konspirasi Amerika-Israel untuk menghancurkan perjuangan Palestina, serta tanggung jawab mereka terhadapnya.
Sheikh Naim Qassem, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon pada hari Sabtu (29 Maret) mengatakan, Hari ini kita menyaksikan perlawanan yang berakar di antara rakyat Palestina dan menjadi mustahil untuk mundur dalam dalam menghadapi musuh.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon menambahkan, Israel adalah musuh ekspansionis yang tidak mengenal batas dan akan melanggar semua perbatasan.
Khalil Al-Hayya, Pemimpin Gerakan Hamas di Gaza, juga menekankan bahwa semua konspirasi musuh Zionis terhadap keteguhan dan keinginan rakyat Palestina tidak akan menghasilkan apa-apa.
Pimpinan Gerakan Hamas di Gaza mengatakan, Kami menyaksikan keteguhan, tekad, dan batu karang Palestina ini yang menghancurkan semua konspirasi dan rencana musuh. Kesadaran dan pemahaman mendalam bangsa besar ini memiliki kemampuan untuk menghadapi pendudukan, penipuan, penindasan, dan terorisme mereka.
Kelompok-kelompok pejuang Palestina meluncurkan Operasi "Badai Al-Aqsa" pada 7 Oktober 2023, untuk menghadapi kejahatan rezim Zionis.
Kelompok perlawanan di kawasan, termasuk Ansarullah di Yaman, pasukan Al-Hashd Al-Shaabi di Irak, dan Hizbullah di Lebanon, mengambil tindakan bersamaan dengan serangan tentara Israel terhadap rakyat Gaza yang tak berdaya dan memulai serangan mereka ke Wilayah Pendudukan dengan menargetkan banyak pangkalan militer Zionis dan keamanan strategis.
Operasi Badai Al-Aqsa mengubah persamaan yang biasa di kawasan, dan kelompok perlawanan membuktikan bahwa propaganda rezim Zionis dan media Amerika dan Barat yang mendukung mereka tentang ketangguhan Zionis adalah kebohongan dan klaim yang salah.
Kekuatan dan kekuasaan kelompok perlawanan dengan jelas mengungkapkan fakta ini. Rezim Zionis juga menjadi sangat rentan seiring meluasnya medan perang.
Sementara perang di Gaza dan kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina yang tak berdaya terus berlanjut, persatuan dan keselarasan kelompok perlawanan di kawasan telah meningkat, dan kelompok-kelompok ini melanjutkan operasi mereka di Wilayah Pendudukanmeskipun adanya semua ancaman dan propaganda dari media Barat.
Pesan serentak dari para pemimpin kelompok perlawanan di kawasan adalah cara pandang realistis dan terinformasi tentang perkembangan terkini di Asia Barat, dalam situasi di mana kaum Zionis, dengan dukungan langsung Amerika dan Barat, melanjutkan serangan mereka di Gaza dan Lebanon.
Cara efektif untuk mencegah rezim Zionis menciptakan krisis adalah dengan mengandalkan kemampuan operasional dan militer kelompok perlawanan, yang telah menyebabkan meningkatnya keputusasaan Zionis.
Para pemimpin kelompok perlawanan tahu betul bahwa para pemimpin rezim Zionis menggunakan setiap kesempatan untuk melanggar gencatan senjata di Lebanon dan Gaza.
Kesiapsiagaan dan kewaspadaan kelompok pejuang Palestina dan Hizbullah Lebanon telah membuat tentara Israel terkejut, dan otoritas Israel telah mengakui ketidakmampuan pasukan mereka untuk menghadapi kelompok perlawanan.
Kelanjutan operasi Yaman di Laut Merah melawan Amerika Serikat dan Inggris, dua pendukung utama rezim Zionis, merupakan bagian lain dari kemampuan kelompok perlawanan di kawasan untuk menghadapi poros Amerika-Zionis.
Mempertahankan persatuan dan menekankan dukungan terhadap perjuangan Palestina telah menjadi pencapaian spiritual dan politik paling penting dari kelompok-kelompok perlawanan di kawasan, yang telah memberikan dampak besar pada Dunia Islam dan pemikiran masyarakat internasional yang terbangun dan sadar.
Kaum Zionis telah jatuh ke dalam pusaran ilusi akan melancarkan perang berskala penuh, dan kapasitas kelompok perlawanan untuk merespons telah mengejutkan mereka.
Pendekatan kelompok perlawanan di kawasan saat ini adalah menghadapi secara komprehensif konspirasi rezim Zionis, dan untuk mencapai tujuan ini, cita-cita kelompok ini telah selaras dalam mendukung tuntutan sah rakyat Palestina.
Aspek lain dari kemampuan kelompok perlawanan adalah pembentukan front pertempuran yang luas di Yaman, Lebanon, dan Palestina, dan konfrontasi langsung kelompok-kelompok ini dengan rezim Zionis, yang telah sangat meningkatkan kerentanan kaum Zionis.(sl)