Feb 01, 2022 11:30 Asia/Jakarta
  • Jokowi: Lampion Harapan Harus Diapungkan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada para penganut Konghucu. Ucapan ini sekaligus memberi semangat lantaran harus merayakan Imlek di tengah pandemi covid-19.

Kendati tantangan datang silih berganti, Jokowi meyakini umat manusia yang dibekali kekuatan dan keberanian pasti mampu menghadapi. Ia meminta semua masyarakat tak kehilangan harapan.

"Karena itulah, di masa-masa sulit ini, segenap lampion harapan tetap kita apungkan," tulis Jokowi di akun Instagram pribadinya, Selasa, 1 Februari 2022.

Kepala Negara pun menyematkan doa kepada seluruh masyarakat supaya selalu diberikan kesehatan dan keselamatan. Terlebih di tengah wabah virus covid-19.

"Semoga keberuntungan, kasih sayang, dan kesehatan selalu mengiringi langkah kita semua. Gong Xi Fa Cai," ucapnya.

Wapres: Tahun Baru Imlek Momentum Mempererat Kerukunan dan Keharmonisan

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan selamat Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili kepada seluruh umat Konghucu. Ia berharap momentum ini dapat mempererat kekurukan dan keharomisan terhadap seluruh umat bergama.

"Sekiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa mempererat persaudaraan bangsa Indonesia," ujar Ma'ruf dalam keterangan pers secara virtual.

Ma'ruf juga berharap umat Konghucu mendapatkan kekuatan dan kebaranian menjalani setiap tantangan di tahun Macan Air. "Selamat tahun baru Imlek 2573, semoga segala persoalan teratasi," tuturnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf menyampaikan meskipun masih diliputi pandemi covid-19, tidak mengurangi makna dari perayaan Imlek. Pasalnya, Tahun Baru Imlek kental dengan suasana kekeluargaan yang hangat dan gembira.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah menyampaikan selamat Tahun Baru Imlek 2573 Khongzili, Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi. Yaqut mengajak masyarakat Tionghoa berupaya menjalani pola hidup sesuai ajaran Yin Yang.

"Caranya, dengan senantiasa memuliakan hubungan antara manusia, memuliakan hubungan dengan alam, dan memuliakan hubungan dengan Sang Maha Pencipta," ujar Yaqut dalam keterangan tertulis, Senin, 31 Januari 2022.

Presiden Joko Widodo.

8 Wihara di Jakpus Dijaga Ketat

Satuan Polisi Pamong Praja menjaga ketat delapan wihara di wilayah itu pada perayaan Tahun Baru Imlek, Selasa, 1 Februari 2022. Total, ada 32 wihara di Jakarta Pusat, namun hanya delapan yang menyelenggarakan ibadah secara langsung.

"Sebanyak delapan wihara yang melaksanakan kegiataan, dua di antaranya di Tanah Abang. Sisanya 24 wihara itu (ibadah) lewat Zoom," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan di kantornya, Senin, 31 Januari 2022.

Bernard menyebut pihaknya menerjunkan 80 petugas untuk berjaga di delapan wihara. Wihara-wihara itu tersebar di Kecamatan Sawah Besar, Tanah Abang, Senen, Gambir, dan Johar Baru.

Petugas juga akan berkeliling untuk memastikan tidak ada pertunjukan Barongsai atau Liong Naga di sekitar wihara. Hal itu untuk mencegah kerumunan dan potensi penyebaran virus Corona.

"Arak-arakan seperti Barongsai tentu tidak diperkenankan. Wagub (Wagub DKI Ahmad Riza Patria) juga sudah menegaskan itu karena nanti akan menimbulkan kerumunan, apalagi saat ini varian Omicron meningkat," kata Bernard.

Petugas juga akan memastikan tidak ada pengemis atau PMKS yang biasanya muncul di depan wihara. Petugas Sudin Sosial Jakarta Pusat bakal langsung menertibkan mereka yang tetap bertahan di depan wihara.

"Tetap nekat ada PMKS nanti akan ditertibkan oleh Sudinsos Jakarta Pusat," tegas dia. (Sumber: Medcom.id/RM)

Tags