Feb 08, 2019 03:30 Asia/Jakarta
  • The 28th Iran Fajr International Challenge 2019.
    The 28th Iran Fajr International Challenge 2019.

Pada pertandingan final The 28th Iran Fajr International Challenge 2019 pada hari Kamis, 7 Februari 2019, tampak supporter Indonesia memberikan dukungan penuh kepada para pebulutangkis Tanah Air yang bertanding di event tersebut.

Mereka terdiri dari para diplomat dan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tehran, mahasiswa, masyarakat dan diaspora Indonesia. Tampak wajah mereka berseri-seri menyaksikan para pebulutangkis Indonesia meraih juara di ganda putra dan ganda putri serta tunggal putri.

Dubes RI untuk RII Octavino Alimudin (tengah)

Duta Besar Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Islam Iran Octavino Alimudin dan Ibu juga hadir pada babak final yang digelar di Kompleks Olahraga Enghelab Karaj, sekitar 54 km dari Tehran itu.

Pasangan pebulutangkis ganda putri Indonesia, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah Juara I The 28th Iran Fajr International Challenge 2019.

Pada pertandingan final yang berlangsung Kamis siang, Nita/Putri menang atas ganda putri Turki, Bengisu Ercetin/Nazlıcan Inci dengan skor 21-17, 21-18.

Pasangan ganda putri Estonia, Kati-Kreet Marran/Helina Rüütel berada di peringkat 3/4 setelah kalah dalam babak semi final melawan ganda putri Indonesia, Nita/Putri dengan skor 17-21, 21-17 dan 17-21.

Pasangan ganda putri India, Pooja Dandu/Sanjana Santosh juga berada di peringkat 3/4 setelah kalah dalam babak semi final melawan pasangan ganda putri Turki, Bengisu Ercetin/ Nazlıcan Inci dengan skor 17-21, 21-13 dan 12-21.

Pasangan ganda putra Indonesia Adnan Maulana/Ghifari Anandaffa Prihardika Juara I setelah mengalahkan pasangan Indonesia, Pramudya Kusumawardana Riyanto/Yeremia Erich Yoche Yacob, 21-18, 21-13.

Dengan demikian, Juara I dan II untuk ganda putra The 28th Iran Fajr International Challenge 2019 disabet oleh para atlet dan pebulutangkis Indonesia.

Pasangan pebulutangkis ganda putra Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Kean Hean Loh berada di peringkat 3/4 setelah kalah dalam semi final melawan ganda putra Indonesia, Adnan/Ghifari dengan skor 28-30, 19-21.

Sementara pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berada di peringkat 3/4 setelah kalah dalam semi final melawan ganda putra Indonesia, Pramudya/Yeremia dengan skor 19-21, 21-13, 15-21.

Selain itu, pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Choirunnisa meraih Juara II The 28th Iran Fajr International Challenge 2019. Choirunnisa melawan pebulutangkis Thailand, Supanida Katethong yang berakhir dengan 16-21, 13-21.

Pebulutangkis tunggal putri Turki, Ozge Bayrak berada di peringkat 3/4 setelah kalah dalam semi final melawan tunggal putri Indonesia, Choirunnisa dengan skor 21-23, 22-20 dan 20-22.

Pebulutangkis tunggal putri Singapura, Yue Yann Jaslyn Hooi juga berada di peringkat 3/4 setelah kalah dalam semi final melawan tunggal putri Thailand, Supanida Katethong dengan skor 14-21, 14-21.

Untuk tunggal putra, Juara I disabet Kunlavut Vitidsarn dari Thailand dan Juara II diraih oleh Shifeng Li dari Cina. Adulrach Namkul dari Thailand dan Michal Rogalski dari Polandia berada di peringkat 3/4.

The 28th Iran Fajr International Challenge 2019 digelar di Kompleks Olahraga Enghelab Karaj dalam rangka memperingati Kemenangan Revolusi Islam Iran ke-40. Event ini berlangsung sejak Senin dan berakhir Kamis, 7 Januari 2019.

Para peserta berasal dari Indonesia, Iran, Irak, Yordania, Azerbaijan, Cina, Singapura, Austria, Malaysia, Thailand, Turki, Ukraina, India, Portugal, Mauritius, Malta, Armenia, Italia, Sri Lanka, Rusia, Bulgaria, Luxembourg (Luksemburg), Hongaria, Republik Ceko, Estonia, Polandia, Moldova dan Islandia. (RA)

 

Tags