Belasan Kepala Negara akan Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
(last modified Sat, 19 Oct 2019 11:47:12 GMT )
Okt 19, 2019 18:47 Asia/Jakarta
  • Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
    Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut 17 kepala negara sahabat sudah terkonfirmasi akan hadir di pelantikan presiden dan wakil presiden besok. Bamsoet juga mengatakan sejumlah politikus yang diundang dipastikan akan hadir.

Bamsoet menyebutkan beberapa yang akan hadir di antaranya Wakil Presiden Republik Rakyat China Wang Qishan; Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad; Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

"Ada 17 kepala negara, kepala pemerintahan, dan utusan khusus yang konfirm hadir besok. Seperti Wapres RRC (Republik Rakyat China), PM Singapura, Malaysia, dan Australia," ujar Bamsoet seusai geladi bersih di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019) sebagaimanan ditulis Detik.

"(Duta Besar yang hadir) ada sekitar 168," imbuhnya.

Selain itu, Bamsoet memastikan sejumlah tokoh negara seperti Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menghadiri pelantikan besok.

"Seluruhnya alhamdulillah confirm hadir," katanya seperti dilansir Kompas.

Politisi Golkar itu yakin persiapan pelantikan Jokowi-Ma'ruf sudah matang. Bamsoet meminta doa seluruh masyarakat Indonesia agar pelantikan Jokowi-Ma'ruf dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Di sisi lain, ia berharap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ke depan bisa melanjutkan capaian-capaian yang telah diraih di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Saya percaya keduanya bisa melanjutkan apa yang sudah dicapai. Tantangan ke depan memang tidak ringan, kalau kita kompak dan gotong royong pasti semua bisa dihadapi," katanya.

Secara khusus, ia berharap kepada Jokowi-Ma'ruf sebagai kombinasi pemimpin nasionalis dan agamis, bisa mempererat persatuan bangsa.

Berdasarkan jadwal yang diterima Kompas.com, Sidang Paripurna MPR RI dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden hasil Pemilu 2019 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pukul 14.30 WIB.

Kemudian, Ketua MPR Bambang Soesatyo memimpin untuk mengheningkan cipta dan dilanjutkan dengan membuka Sidang Paripurna.

Pimpinan MPR membacakan keputusan KPU dan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden serta penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan berita acara pelantikan oleh pimpinan MPR.

Acara dilanjutkan dengan pertukaran tempat duduk wakil presiden dari Jusuf Kalla ke Ma'ruf Amin. Lalu, Presiden Jokowi akan membacakan pidato sebagai presiden periode 2019-2024. Usai presiden membacakan pidato, Ketua MPR kembali melanjutkan sidang paripurna dan diakhiri dengan pembacaan doa sebelum sidang resmi ditutup.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan bahwa para kepala negara akan dijaga mulai dari datang ke Indonesia hingga pulang kembali ke negara asalnya. Dalam rangka pengamanan pelantikan, ada 30.000 personel yang disiagakan.

Tokoh yang diamankan terdiri dari presiden-wapres beserta keluarganya, kepala negara, kepala pemerintahan, tamu dari luar negeri, dan utusan khusus. Sementara itu, tempat yang menjadi fokus pengamanan adalah Gedung DPR/MPR sebagai tempat dilaksanakannya pelantikan, Istana Presiden, serta kawasan Glodok dan Jembatan Tiga. (RA)