Penutupan Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-35
Acara penutupan Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-35 berlangsung pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021 di International Conference Hall IRIB (Islamic Republic of Iran Broadcasting), Tehran, ibu kota Republik Islam Iran.
Penutupan konferensi tersebut dihadiri oleh Ketua Parlemen Republik Islam Iran Mohammad Bagher Ghalibaf dan Sekretaris Jenderal Majma Taqrib baynal Madzahib al-Islamiyyah (Forum Pendekatan Antar Mazhab Islam) di Universitas-universitas Agama dan Mazhab Islam Hujjatul Islam Hamid Shahriari.
Hadir pula beberapa pejabat Iran, ulama-ulama Syiah dan Sunni di negara ini, dan para tamu undangan Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-35. Empat buku juga diluncurkan dalam acara tersebut, termasuk buku tentang bahasa Islam mengenai Ayatullah Mohammad Ali Taskhiri.
Dalam sambutannya, Ketua Parlemen Republik Islam Iran mengatakan, al-Qur'an, Nabi Agung Muhammad Saw dan Kiblat adalah poin umum dan persamaan umat Islam.
"Mengapa kita menyaksikan perselisihan meskipun ada kesamaan ini tidak lain adalah bahwa kita belum menetapkan tujuan bersama untuk diri kita sendiri," kata Ghalibaf.
Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-35 mengusung tema "Persatuan Islam, Perdamaian dan Menghindari Perpecahan dan Konflik di Dunia Islam."
Konferensi ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi pada hari Selasa (19/10/2021) di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran.
Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina Ziad Al Nakhala, mantan Perdana Menteri Irak Adil Abdul Mahdi, Mufti Agung Kroasia Aziz Hasanovic, Deputi urusan Internasional Hamas Khalil Al Hayya, Ketua Dewan Tinggi Islam Aljazair Bouabdallah Ghlamallah dan sejumlah cendekiawan Dunia Islam lain menyampaikan pidatonya.
Konferensi yang dihadiri oleh para ulama dan intelektual Muslim dari 39 negara dunia ini berakhir pada hari Minggu (24/10/2021). (RA)