Khatibzadeh: Sistem Internasional tengah Berubah
https://parstoday.ir/id/news/iran-i117014-khatibzadeh_sistem_internasional_tengah_berubah
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Saeed Khatibzadeh seraya mengisyaratkan perang Rusia dan Ukraina mengatakan, "Sistem internasional tengah berubah dan sedang difinalisasi."
(last modified 2025-10-26T14:44:05+00:00 )
Mar 12, 2022 19:20 Asia/Jakarta
  • Jubir Kemenlu Iran Saeed Khatibzadeh
    Jubir Kemenlu Iran Saeed Khatibzadeh

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Saeed Khatibzadeh seraya mengisyaratkan perang Rusia dan Ukraina mengatakan, "Sistem internasional tengah berubah dan sedang difinalisasi."

Rusia selama beberapa bulan lalu, seraya memperingatkan ekspansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke Eropa timur mengajukan tawaran jaminan keamanan kepada Amerika dan NATO, namun tawaran tersebut ditolak.

Bersamaan dengan permintaan berulang Ukraina untuk bergabung dengan NATO dan menerima bantuan beberapa juta dolar dari Barat, serangan Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022 atas instruksi resmi Putin.

Konfrontasi di Ukraina masih terus berlanjut dan kini memasuki hari ke-17.

Seperti dilaporkan IRIB, Saeed Khatibzadeh Sabtu (12/3/2022) di konferensi tahunan ke-15 mahasiswa dan dosen Iran luar negeri yang digelar di Mashad menambahkan, potensi perang saat ini di Ukraina telah siap sejak tiga dekade lalu, tapi saat ini baru meletus.

Khatibzadeh seraya menjelaskan bahwa pendekatan Iran terkait perang Rusia dan Ukraina independen dan berdasarkan kebijakan luar negeri, mengungkapkan, Iran menentang perang dan pencaplokan dunia oleh Amerika dan NATO.

Jubir Kemenlu Iran menegaskan, "Kami cukup kuat dan kami tidak menyerah dalam upaya apa pun untuk melindungi kepentingan nasional dan independensi serta integritas negara, dan kami tidak mengizinkan siapa pun untuk mengeksploitasi atau mengintervensi, dan kami bukan satelit dari negara mana pun."

Khatibzadeh menyatakan bahwa perlawanan adalah definisi yang paling penting untuk Republik Islam Iran dan mengatakan, "Kami berada di fase terpenting sejarah dan kami memiliki sebuah negara dengan posisi, kekuatan dan kapasitas besar, tapi Barat berusaha untuk tidak mengenal Iran dan rakyatnya dengan baik, serta berusaha mengeruk kekayaan dan mengurangi elit kami." (MF)