Profesor Universitas Tehran: Eropa, Korban Kebijakan AS !
Profesor politik internasional dari Universitas Tehran, Seyed Mohammad Marandi menilai Eropa saat ini menjadi korban kebijakan Amerika Serikat.
Mohammad Marandi, profesor politik dan juga Penasihat tim perunding Iran di Wina dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Al-Manar hari Rabu (31/8/2022) mengatakan, "Pihak Barat sangat membutuhkan kesepakatan karena musim dingin akan datang dan negara-negara Eropa menghadapi kekurangan sumber daya energi. Jadi ,mereka membutuhkan kesepakatan [pemulihan JCPOA] ini,".
"Tidak peduli berapa banyak orang Barat membuang waktu untuk mencapai kesepakatan, mereka menempatkan diri mereka di bawah lebih banyak tekanan dan kondisi Iran dalam hal ini jauh lebih baik daripada pihak Barat," ujar Marandi.
"Eropa adalah korban dari kebijakan Amerika, karena mereka membutuhkan energi dan Amerika memanfaatkan masalah ini untuk menekan pihak Eropa demi mencapai tujuannya," tegasnya.
Penasihat tim perunding Iran di Wina menjelaskan, "Selama negosiasi pembatalan sanksi berlangsung jelas terlihat bahwa pihak Eropa tidak ingin mengambil posisi melawan AS. Eropa pada akhirnya menyerah sepenuhnya kepada AS. Oleh karena itu, kami tidak dapat berharap banyak dari pihak Eropa."
Iran, tutur Marandi, serius untuk mencapai kesepakatan nuklir dan ingin mencapai kesepakatan secara adil.(PH)