Sep 02, 2022 19:31 Asia/Jakarta
  • Menlu Iran dan sejawatnya dari Oman
    Menlu Iran dan sejawatnya dari Oman

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian di kontak telepon dengan sejawatnya dari Oman, Sayid Badr Albusaidi menekankan minat Iran untuk meraih kesepakatan yang baik, langgeng dan kuat.

Dalam babak baru perundingan di Wina, yang berpusat pada pencabutan sanksi yang menindas dan ilegal terhadap Iran, yang diadakan pada 4-8 Agustus, beberapa proposal diajukan oleh Enrique Mora, Koordinator Uni Eropa.

Republik Islam Iran pada hari Senin (15/08/2022) telah menyampaikan jawaban tertulis soal draft usulan Eropa yang isinya menjelaskan cara untuk memulai implementasi penuh JCPOA dan mengumumkan bahwa bila tanggapan Amerika Serikat realistis dan fleksibel, maka kesepakatan akan dicapai.

Setelah lebih dari sepekan, pada 24 Agustus, Amerika Serikat menyampaikan pendapatnya kepada Uni Eropa.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Nasser Kanani mengumumkan pada hari Jumat(2/9) pagi bahwa setelah menerima jawaban AS, tim ahli Republik Islam Iran dengan hati-hati memeriksanya dan tanggapan Iran, setelah evaluasi pada tingkat yang berbeda, disusun dan diserahkan pada hari Kamis (1/9) malam kepada Enrique Mora, Koordinator Uni Eropa.

Kanani lebih lanjut mencatat bahwa teks yang diajukan memiliki pendekatan konstruktif dengan tujuan untuk menyelesaikan negosiasi.

Sementara itu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron Kamis (1/9/2022) dalam sebuah pidatonya di depan para dubes negara ini di negara lain mengatakan, "Kami optimis kesepakatan untuk menghidupkan kembali JCPOA dapat diraih dalam beberapa hari mendatang."

Sekaitan dengan ini, menurut laporan FNA, Hossein Amir-Abdollahian dan Sayid Badr Albusaidi Jumat (2/9/2022) di kontak telepon membahas isu-isu yang diminati kedua negara di berbagai bidang dan perundingan pencabutan sanksi.

Menlu Iran di kontak telepon ini seraya memuji Oman, menyampaikan kepada sejawatnya dari Oman ini tentang transformasi terbaru perundingan pencabutan sanksi dan jawaban yang dikirim Iran kemarin malam kepada koordinator Eropa.

Amir-Abdollahian menekankan minat Iran untuk meraih kesepakatan yang baik, langgeng dan kuat, serta menambahkan,dalam proses mempersiapkan jawaban Republik Islam Iran, mempercepat dan memfasilitasi penyelesaian negosiasi menjadi perhatian.

Sementara itu, menlu Oman di kontak ini seraya berterimakasih atas pendekatan aktif dan konstruktif Republik Islam Iran, mengaku optimis melalui kerja sama semua pihak, perundingan Wina akan mencapai hasil yang diinginkan.

Kepala diplomasi Iran Kamis (1/9/2022) juga menjalin kontak telepon dengan sejawatnya dari Uni Emirat Arab (UEA) dan membahas perundingan Wina. (MF)

 

Tags